RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep Luncurkan Instalasi Peduli Pelanggan, Dorong Transformasi Layanan Kesehatan

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meresmikan Instalasi Peduli Pelanggan (IPP) sebagai fasilitas terbaru yang diharapkan mampu mendorong transformasi layanan kesehatan menuju arah yang lebih cepat, transparan, dan profesional. Peresmian dilakukan pada Rabu, 2 Juli 2025.

Kepala Seksi Informasi RSUD dr. H. Moh. Anwar, Erfin Sukayati, menjelaskan bahwa IPP hadir sebagai jembatan komunikasi dua arah antara rumah sakit dengan pasien maupun keluarga pasien.

“IPP dirancang sebagai pusat informasi dan pengaduan terpadu yang mengedepankan kecepatan respons dan kenyamanan pasien. Semua masukan akan ditindaklanjuti secara serius dan terstruktur,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).

Menurut Erfin, IPP akan beroperasi penuh selama 24 jam setiap hari dan didukung sistem terintegrasi yang memungkinkan koordinasi lintas unit secara real-time. Letaknya yang strategis di sisi timur Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga membuat akses ke IPP menjadi lebih mudah, baik secara langsung maupun melalui sambungan telepon internal.

“IPP tidak hanya menjadi tempat penyampaian keluhan, tetapi juga pusat solusi dengan standar pelayanan yang profesional,” tambahnya.

Ia menegaskan bahwa seluruh petugas IPP telah memiliki sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), sebagai jaminan mutu pelayanan. Pelayanan pun tidak membeda-bedakan jenis kepesertaan.

“Tidak ada lagi diskriminasi layanan. Baik pasien JKN-KIS, UHC, maupun umum, semuanya dilayani dengan standar yang sama,” tegasnya.

Lebih lanjut, sistem IPP juga telah terintegrasi langsung dengan BPJS Kesehatan, guna mempercepat proses administrasi dan mengurangi hambatan birokrasi yang kerap menjadi keluhan masyarakat.

“Peluncuran IPP ini menjadi tonggak awal transformasi layanan RSUD dr. H. Moh. Anwar untuk periode 2025–2027,” ungkap Erfin.

Dalam waktu dekat, rumah sakit juga tengah menyiapkan berbagai agenda strategis, termasuk digitalisasi layanan, peningkatan sarana medis dan non-medis, sertifikasi internasional untuk tenaga medis, penerapan ISO 9001:2015, serta program tanggung jawab sosial bagi masyarakat kurang mampu.

“Transformasi ini bertujuan meningkatkan kepuasan sekaligus membangun kepercayaan masyarakat. IPP adalah langkah awal menuju layanan rumah sakit yang lebih modern, inklusif, dan terintegrasi,” tandasnya.

Manajemen RSUDMA juga mempertimbangkan aspek ekonomi dari peningkatan layanan ini. Dengan pelayanan yang semakin optimal, pasien diharapkan tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah, sehingga dapat menghemat biaya transportasi dan akomodasi.

Sebagai informasi, RSUD dr. H. Moh. Anwar merupakan rumah sakit tipe B dengan kapasitas 200 tempat tidur. Rumah sakit ini didukung oleh 45 dokter spesialis, 120 perawat bersertifikat, serta berbagai fasilitas unggulan seperti IGD 24 jam, ICU, NICU, layanan hemodialisa, dan CT-Scan. Pada tahun 2023, RSUDMA berhasil meraih akreditasi paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS).