DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “PG Bakti Pelosok Negeri” berupaya memperkuat infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masyarakat di Pulau Talango Tengah dan Talango Aeng, Kabupaten Sumenep. Program ini berlangsung selama lima hari, 18–22 Agustus 2025, dengan melibatkan 53 karyawan Petrokimia Gresik.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan bahwa komitmen perusahaan tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). “Pulau Talango Tengah memiliki akses transportasi terbatas. Karena itu, kehadiran kami di sini bukan sekadar berbagi, melainkan memperkuat sarana dasar agar masyarakat bisa tumbuh lebih baik, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan,” ujarnya, Rabu (25/8).
Fokus Pendidikan
Di bidang pendidikan, Petrokimia Gresik melakukan peremajaan ruang kelas SDN Talango Tengah, MI Nurul Jazirah, dan MD Takmilayah Awwaliah Al-Syarif. Selain itu, juga membangun pagar sekolah MI dan memperbaiki mess guru SDN Talango Tengah. Upaya ini ditujukan agar 150 siswa yang bersekolah di wilayah tersebut dapat belajar dengan lebih nyaman.
Tak hanya membangun fisik, karyawan Petrokimia Gresik juga memberikan pembelajaran outdoor untuk siswa SD dan MI guna menumbuhkan semangat belajar serta motivasi meraih cita-cita.
Perhatian pada Kesehatan
Sementara di sektor kesehatan, Petrokimia Gresik menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi masyarakat bekerja sama dengan Puskesmas Raas. Selain pemeriksaan, dilakukan juga penyuluhan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. “Kesehatan adalah kebutuhan dasar manusia dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga. Itulah mengapa aspek ini kami prioritaskan,” terang Ketua HUT Ke-53 Petrokimia Gresik, Chandra Budiman.
Penguatan Infrastruktur Dasar
Selain pendidikan dan kesehatan, Petrokimia Gresik juga membangun dermaga apung di Talango Aeng, serta Welcome Sign di Talango Tengah, dan menyalurkan bantuan 30 unit kWh meter bagi warga kurang mampu. Infrastruktur ini diharapkan menunjang aktivitas warga sekaligus memperbaiki kualitas hidup mereka.
Program ini merupakan bagian dari perayaan HUT ke-53 Petrokimia Gresik sekaligus HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Chandra menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti kepedulian Petrokimia Gresik terhadap masyarakat pelosok negeri. “Insan Petrokimia Gresik turun langsung, berbagi tenaga, pengetahuan, dan kepedulian. Ini adalah wujud nyata bahwa kami hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai mitra masyarakat,” katanya.
Selain pembangunan fisik, karyawan Petrokimia Gresik juga membaur dengan masyarakat melalui berbagai lomba HUT RI, yang menumbuhkan kebersamaan dan semangat nasionalisme.
Daconi menutup, “Kelancaran bisnis Petrokimia Gresik tidak lepas dari doa dan dukungan masyarakat. Karena itu, kami harus terus memberi kontribusi positif, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, demi mewujudkan swasembada pangan nasional sekaligus kesejahteraan rakyat.”
