Periksa ke Dokter Lewat Chat WhatsApp

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Kabupaten Sumenep memiliki banyak pulau. Tak sedikit warganya yang mengeluh dalam pelayanan kesehatan karena faktor geografis. Jarak pulau ke kota Sumenep tergolong jauh. Butuh waktu untuk sampai.

Tapi di tangan Ach Nur Aqil Wahid. Keluhan itu akan diubah melalui teknologi kecerdasan buatan (AI). Putra asal Sumenep ini lagi menyusun e‑resep berbasis AI yang terkoneksi dengan apotek dan dokter melalui WhatsApp.

Rancangan e-resep berbasis Chat AI terinsiprasi dari cerita nyata. Aqil bercerita:kisah pertama datang dari seorang ayah yang kebingungan ketika anaknya sakit. Saat itu, sang anak demam tinggi, istrinya juga sedang kurang sehat, sementara jarak ke dokter dan apotek cukup jauh. Si ortu bingung jika memaksakan diri ke luar rumah di tengah kondisi darurat itu

Cerita kedua berasal dari seorang pemilik apotek. Ia bermimpi suatu hari nanti, proses penebusan obat cukup dilakukan lewat WhatsApp.

Katany, dokter cukup mengirim resep digital ke apotek. Petugas apotek langsung menyiapkan obat sesuai resep dokter. Pasien tinggal mengambilnya—tanpa antre, tanpa repot.

Dari dua kisah itulah, Aqil mulai menyusun sebuah sistem: e‑resep berbasis AI yang tak hanya mampu menyarankan obat awal berdasarkan gejala, tapi juga terhubung langsung dengan dokter dan apotek secara otomatis.

Teknologi AI dalam sistem ini tetap berada di bawah kendali dokter, bukan menggantikan perannya.

“Chatbot AI hanya membantu kerja-kerja dokter dalam mendiagnosa dan memberi resep. Akhir keputusan tetap ada di tangan dokter,” ujar Aqil.

Bagaimana Sistem Chat AI Bekerja?

Sistem ini terhubung melalui WhatsApp, sehingga pasien cukup mengirim pesan seperti biasa via WhatsApp. Berikut alur kerjanya:

📝 Pasien menyampaikan keluhan melalui WhatsApp.

🤖 AI menyapa pasien, lalu menanyakan gejala, alergi, dan riwayat penyakit.

👤 Pasien menjawab pertanyaan AI.

💊 AI memberikan saran obat awal, berdasarkan basis data dan aturan medis (rule-based AI).

👨‍⚕️ Dokter menerima input via Panel Dokter Web-Based, dan bisa:

Menyetujui,
Mengubah,
Atau menolak saran obat AI. Dokter menyisipkan tanda tangan digital untuk sahnya resep.

🏥 Apotek menerima resep digital melalui Panel Apotek Web-Based.

Sistem menampilkan ketersediaan stok obat.
Petugas apotek menyiapkan obat.
Chatbot otomatis memberi notifikasi ke pasien saat obat siap diambil atau dikirim.

🧾 Fitur Lengkap yang Dihadirkan:

✅ WhatsApp sebagai antarmuka utama (tidak perlu aplikasi baru)

🤖 AI rule-based dengan opsi Natural Language Processing (NLP)

📄 Resep dalam bentuk PDF + QR Code (otomatis terverifikasi)

💊 Integrasi Formularium Nasional (Fornas) — untuk memastikan obat ditanggung BPJS

⏰ Pengingat otomatis untuk jadwal minum obat dan refill obat yang hampir habis

📊 Semua Tercatat dengan Rapi

Sistem ini juga dilengkapi dengan dashboard digital:

Log konsultasi pasien

Riwayat resep & status penebusan

Statistik ketersediaan obat

Laporan bulanan untuk dokter dan apotek

📌 Inovasi Aqil bakal dirasakan manfaatnya jika benar benar terwujud. Langkah Aqil sebagai solusi konkret untuk menjawab masalah nyata masyarakat di Kabupaten Sumenep.

Jika e-resep via Chat AI berhasil diimplementasikan di Kabupaten Sumenep, ia bisa menjadi model layanan e-resep cerdas yang hemat biaya, mudah diakses, dan aman—bahkan hingga ke pelosok desa.