DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan sosial bertajuk “Nasy-Mut Berbakti” yang diselenggarakan oleh Madrasah Nasy’atul Muta’allimin (Nasy-Mut) Candi, Dungkek, Rabu, 25 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara Haflatul Imtihan Madrasah Nasy’atul Muta’allimin (Himmana) 2025, yang menghadirkan berbagai layanan sosial, termasuk cek kesehatan gratis, pengobatan islami (Tibbun Nabawi), serta pelayanan administrasi kependudukan.
Apresiasi Dinkes: Bentuk Dukungan Nyata terhadap Program Kesehatan Nasional
Kepala Dinkes P2KB Sumenep, drg. Ellya Fardasah, melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Siti Hairiyah, menyampaikan apresiasinya secara langsung saat memantau jalannya pemeriksaan kesehatan gratis di lokasi acara.
“Ini kegiatan yang sangat positif dan patut dipertahankan. Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia Himmana 2025 karena telah ikut mendukung program nasional kesehatan gratis bagi masyarakat,” ujar Siti Hairiyah, yang akrab disapa Ibu Yayak.
Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat relevan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan deteksi dini masalah kesehatan masyarakat, terutama di wilayah pelosok.
“Cek kesehatan gratis adalah bagian dari program nasional yang bertujuan memberikan layanan medis tanpa biaya bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dukungan semua pihak, termasuk lembaga pendidikan seperti Nasy-Mut, sangat diperlukan untuk memperluas jangkauan program ini,” jelasnya.
Layanan Kesehatan dan Kependudukan dalam Satu Lokasi
Untuk pelaksanaan layanan kesehatan, panitia bekerja sama dengan dua puskesmas wilayah, yaitu Puskesmas Batang-Batang dan Puskesmas Dungkek. Warga dapat memanfaatkan pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta konsultasi medis secara cuma-cuma.
Selain layanan medis modern, Nasy-Mut juga menghadirkan praktik pengobatan islami (Tibbun Nabawi) bekerja sama dengan Jam’iyah Ruqyah Aswaja. Layanan ini mencakup ruqyah syar’iyyah, bekam, dan terapi herbal, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang menginginkan pengobatan alternatif yang islami dan holistik.
Tidak hanya di bidang kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Berbagai layanan seperti perekaman e-KTP, pembaruan KK, perbaikan data, dan pencetakan dokumen kependudukan difasilitasi oleh Dinas Dukcapil Kabupaten Sumenep yang menurunkan langsung tim layanan keliling ke lokasi madrasah.
Sinergi Pendidikan dan Pelayanan Publik
Melalui program “Nasy-Mut Berbakti”, Madrasah Nasy’atul Muta’allimin menunjukkan bahwa lembaga pendidikan juga mampu menjadi pusat pelayanan sosial yang efektif. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin tahunan sebagai bentuk kontribusi madrasah dalam mendukung pembangunan sosial, kesehatan, dan administrasi masyarakat secara langsung.
