DAMAIRA.CO.ID, PAMEKASAN-Sudah 13 hari berlalu sejak hilangnya Ibu Juriyah, warga Desa Tebul, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Madura, namun keberadaannya masih belum diketahui. Upaya pencarian terus dilakukan, termasuk dengan menerjunkan tim K-9 dan anjing pelacak dari Polda Jawa Timur. Namun, hingga kini, hasilnya masih nihil.
Pihak kepolisian, khususnya Polres Pamekasan dan Polsek Pegantenan, terus mengerahkan berbagai upaya untuk menemukan Ibu Juriyah. Salah satu langkah terbaru adalah mendatangkan tim K-9 dari Polda Jatim ke lokasi ditemukannya beberapa barang milik Juriyah, seperti sandal jepit, kerudung hijau, dan keranjang yang diduga miliknya.
Ibu Juriyah dilaporkan hilang sejak 13 Februari 2025, saat sedang mencari rumput untuk ternaknya. Meski pencarian telah dilakukan secara intensif, hingga kini belum ada perkembangan signifikan terkait keberadaannya.
Kapolsek Pegantenan, Aiptu Heri Siswanto, menyebut bahwa pengerahan K-9 merupakan upaya pamungkas setelah berbagai metode pencarian, termasuk penyisiran di berbagai titik bersama tim gabungan, belum membuahkan hasil.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya, termasuk penyisiran di semua penjuru bersama tim gabungan, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda keberadaan Ibu Juriyah. Oleh karena itu, kami meminta bantuan dari Polda Jatim untuk menerjunkan tim K-9 guna membantu pencarian,” ujar Aiptu Heri Siswanto.
Ia menambahkan bahwa tim K-9 telah menyisir lokasi ditemukannya barang-barang milik korban, “tetapi hasilnya masih belum menunjukkan titik terang. Tapi kami akan terus berupaya maksimal untuk menemukan keberadaan Ibu Juriyah,”tandasnya.