Tiga Siswa SDN Kolor II Terjangkit DBD, Dinkes Sumenep Lakukan Pengasapan

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Tiga siswa SDN Kolor II, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur, dinyatakan positif menderita Demam Berdarah Dengue (DBD). Menanggapi hal tersebut, petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat segera melakukan pengasapan (fogging) di lingkungan sekolah pada Kamis (6/2/2025).

Ketiga siswa yang terjangkit terdiri dari satu siswa kelas II, satu siswa kelas V, dan satu siswa kelas VI. Namun, kondisi mereka kini sudah membaik. “Dua siswa sudah sembuh dan kembali bersekolah, sementara satu siswa masih dalam masa pemulihan dan belum diizinkan masuk sekolah oleh pihak kesehatan,” ujar Kepala Sekolah SDN Kolor II, Budi Haryono.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan P2KB Sumenep, Achmad Syamsuri, menjelaskan bahwa pengasapan dilakukan setelah pihaknya menerima laporan kasus DBD di sekolah tersebut. “Sebelum fogging, kami lebih dulu melakukan pemeriksaan epidemiologi (PE) untuk memastikan adanya bintik nyamuk dan memutus rantai penyebarannya,” ungkapnya.

Pengasapan dilakukan dalam radius 10 meter dari lokasi siswa yang terjangkit, mencakup area samping, depan, dan belakang sekolah. Selain fogging, petugas juga membagikan obat abate untuk membasmi jentik nyamuk.

Dinkes Sumenep juga terus menggencarkan sosialisasi pencegahan DBD melalui puskesmas, desa, sekolah, serta berbagai komunitas. “Sejak Desember 2024, kami aktif melakukan edukasi ke berbagai pihak, termasuk sekolah-sekolah,” tambah Achmad.

Berdasarkan data Dinkes Sumenep, sejak awal Januari hingga 31 Januari 2025 tercatat 178 kasus DBD di wilayah tersebut. Kasus ini menyerang berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. “Dari 178 kasus, satu pasien lansia berusia 74 tahun dari Puskesmas Lenteng meninggal dunia,” tutupnya.