Tzunami Politik Yang Dikhawatirkan Akankah Terjadi di Pilkada Sumenep?

oleh
oleh

(Hasil ‘Nguping’ diskusi hangat di Warung Kopi)

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Bicara tzunami politik bukan tidak mungkin juga akan terjadi di kabupaten paling ujung timur Pulau Madura ini. Karena tolak ukurnya tak jauh dari ingatan kita ketika berkaca pada pilpres bulan februari lalu. Di mana secara mengejutkan memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

Partai penguasa kala itu dibikin tak berdaya dengan kehadiran sosok muda yang tak lain adalah Gibran Rakabuming Raka yang membuat mata publik tercengang, seolah tak percaya dia akan mampu mendongrak suara menjadi pemenang. Tak anyal semua kekhawatiran ditepis dan Gibran berhasil mendampingi Prabowo menuju RI 1.

Lalu, akankah fenomena itu, bisa terjadi di Pilkada Sumenep yang sudah di depan mata?. Di tengah maraknya isu yang berkembang bahwa pilkada sumenep tidak menarik karena incumbent disinyalir tak khan tertandingi. Apalagi sejauh ini belum tampak gerakan dari kalangan penantang yang secara aktif, terbuka dan massif. 

Apalagi banyaknya pendaftar Bacawabup ke PDIP Sumenep untuk mendapatkan rekom mendampingi incumbent, seolah menegaskan bahwa pilkada sumenep tak menarik lagi karena incumbent tak akan ada lawannya lagi. Namun, di sisi yang lain gerakan dari kalangan hijau yang merupakan dari kalangan santri tak dapat diremehkan. Dengan situasi politik yang masih belum pasti hingga saat ini. Bisa saja nantinya akan muncul poros baru  sebagai representasi dari kalangan pesantren yang dipertegas dengan sejumlah tokoh politisi kondang mendaftar ke PPP, Demokrat, PKB dan Nasdem sebagai Bacabup yang otomatis menjadi penantang incumbent.

Situasi ini juga tak luput dari perhatian dan perbincangan para pengamat mulai dari kalangan jurnalis, budayawan, akademisi, politisi dan aktivis saat diskusi santai di warung kopi. Sebagian mereka mengkhawatirkan tiba-tiba nantinya akan muncul gerakan poros baru yang tanpa diduga-duga akan mampu ‘menumbangkan’ incumbent yang sejak awal diprediksi sudah di atas angin. Belum lagi juga muncul salah satu tokoh ketua partai besutan Presiden terpilih diisukan menjadi penantang terkuat incumben. 

Semua pediksi itu bisa mungkin terjadi. Apalagi isu yang berkembang belum ada kejelasan apakah incumbent ke jatim dua atau tetap bertarung di Pilbup Sumenep. Tetapi berdasarkan informasi terkini rekom Bacabup PDIP sudah keluar, tetap Jatuh ke Incaumbent.

Itulah realita politik. Karena dalam politik itu tidak pasti, bisa berubah setiap saat. Namun, siapapun nantinya yang akan bertarung tetap diyakini adalah merupakan putra terbaik yang membawa kota keris ke arah yang lebih baik.

Wallahu’alam Bissoweb.

Salam Penasaran dari Pecinta Kopi Hitam