DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Dalam rangka melestarikan seni dan kebudayaan serta meningkatkan perekonomian masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep berhasil menggelar Festival Jaran Serek, yang dipenuhi ribuan pengunjung, Minggu (19/5/2024
Aksi sebanyak 60 ekor kuda dengan lihai bergoyang lengak lengok diiringi musik saronen menyita ribuan mata yang hadir dalam pagelaran spektakuler tersebut.
Dengan cantik kuda yang didekorasi dengan asesoris dan diiringi musik tradisional saronen berangkat dari Lapangan Giling dan finis di depan Labang Mesem Keraton Sumenep.
Event yang digelar kedua kali ini memiliki daya tarik yang luar biasa. Masyarakat sangat antusias menyaksikan atraksi kuda dari berbagai daerah itu.
Acara tersebut juga menghadirkan Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah, Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta jajaran lainnya
Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah (Nyai Eva) mengatakan, Festival Jaran Serek untuk melestarikan budaya lokal Sumenep. Sebagai bagian dari rangkaian kalender genap tahun 2024, festival ini juga dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep.
”Festival Jaran Serek ini juga dalam rangla memberikan edukasi kepada generasi muda untuk ikut menjaga dan melestarikan budaya di Sumenep,” ujar Nyai Eva.
Nya Eva menambahkan, Festival Jaran Serek juga untuk memantik wisatawan yang datang ke Sumenep, sehingga kunjungan wisata meningkat.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep Mohamad Iksan mengungkapkan, Festival Jaran Serek sebagai upaya pemerintah melestarikan budaya lokal di tengah derasnya pengaruh budaya luar.
Dia berharap, Festival Jaran Serek dapat menggugah generasi muda untuk menyelamatkan budaya leluhurnya. Karena
Jaran serek merupakan aset masyarakat Sumebep yang harus terap dijaga.
“Atas dasar itu, pemerintah menggelar Festival Jaran Serek, sebagai bentuk edukasi dan pengenalan kepada masyarakat. Terutama kepada generasi muda,” tandas Iksan.
Iksan kemudian menjelaskan, untuk menyukseskan festival ini, itu melibatkan paguyuban jaran serek. Selain itu, kegiatan juga didukung lintas OPD.
“Berkat kerja sama dengan paguyuban jaran serek dan OPD, festival ini berlangsung sukses. Semua ada 60 jaran serek se Sumenep yang tampil dalam festival ini,” tandasnya**