DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., ASEAN. Eng, mengajak seluruh masyarakat menjadikan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dan semangat gotong royong dalam merawat daerah, atau yang dikenal dengan semangat “Ngopeni Songennep.”
Menurut Arif Firmanto, tema “Ngopeni Songennep” bukan sekadar slogan, melainkan pengingat bagi seluruh elemen masyarakat agar terus bersatu dan berkontribusi dalam menjaga serta membangun Sumenep.
“Ngopeni Songennep bukan sekadar jargon semata. Lebih dari itu, ini adalah penguat dan pengingat bagi kita semua untuk bersama-sama menjaga nilai, kearifan, dan spirit kebudayaan yang diwariskan oleh para leluhur,” ujarnya.
Ia menegaskan, sebagai daerah dengan sejarah panjang, Kabupaten Sumenep memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi, kebudayaan, serta semangat berkarya guna membangun daerah di ujung timur Pulau Madura itu.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, lanjut Arif, juga terus mendorong keterlibatan berbagai stakeholder dan elemen masyarakat dalam setiap program pembangunan yang berkelanjutan.
“Semua itu dilakukan dengan satu tekad dan semangat untuk memajukan program pembangunan daerah. Keterlibatan berbagai elemen ini membuktikan komitmen Bappeda dalam mendorong perencanaan pembangunan berbasis kolaborasi atau pentahelix,” jelasnya.
Pejabat yang dikenal memiliki gagasan visioner itu juga menyampaikan doa dan harapan agar di usia ke-756 tahun ini, seluruh program pembangunan Kabupaten Sumenep dapat berjalan lancar dan membawa kemajuan di berbagai sektor.
“Selamat Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756. Ngopeni Songennep berarti merawat yang kita cintai dan membangun yang kita banggakan,” pungkasnya.






