DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sumenep resmi mengukuhkan Satuan Tugas Badan Ansor Anti Narkoba (BANAR) dan Anti Judi Online, Sabtu (25/10/2025) malam.
Pengukuhan berlangsung khidmat di Pondok Pesantren Al-Usymuni Tarate, Desa Pandian, Kecamatan Kota Sumenep, dalam rangkaian acara Ansor Bersholawat memperingati Hari Santri Nasional 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep, perwakilan Polres Sumenep, Kodim 0827, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan terhadap langkah GP Ansor dalam memperkuat peran pemuda melawan penyalahgunaan narkoba dan maraknya judi online.
Ketua PC GP Ansor Sumenep, Kiai Qumri Rahman, menyatakan pembentukan satgas ini merupakan langkah nyata Ansor dalam menjaga generasi muda dari pengaruh destruktif narkoba dan perjudian digital.
“Satgas Banar dan Anti Judi Online ini dibentuk untuk memperkuat peran Ansor dalam menjaga moral dan masa depan generasi muda dari pengaruh destruktif narkoba dan judi online,” ujar Kiai Qumri Rahman.
Menurutnya, Ansor tidak hanya fokus pada kegiatan keagamaan dan sosial, tetapi juga mengambil peran strategis dalam melawan kejahatan sosial yang merusak tatanan masyarakat. Karena itu, GP Ansor berkomitmen bersinergi dengan aparat penegak hukum untuk menekan penyebaran narkoba dan praktik perjudian di tengah masyarakat.
Kiai Qumri menegaskan, komitmen GP Ansor dalam pemberantasan narkoba bukan sekadar wacana. Sebelumnya, dua kader Ansor asal Kepulauan Sapeken telah menerima penghargaan dari Kapolres Sumenep karena berhasil menggagalkan peredaran narkoba di wilayah kepulauan tersebut.
“Prestasi itu menjadi bukti bahwa kader Ansor tidak tinggal diam. Mereka benar-benar hadir di garda terdepan menjaga masyarakat,” ucapnya.
Ia berharap, pembentukan Satgas Banar dan Anti Judi Online dapat menjadi motor penggerak di seluruh kecamatan, baik di daratan maupun kepulauan, agar gerakan melawan narkoba dan judi online semakin masif.
Kiai Qumri juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya kalangan pemuda dan santri, untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari segala bentuk penyimpangan sosial.
“Gerakan ini bukan hanya milik Ansor, tapi tanggung jawab kita semua. Jika generasi muda rusak karena narkoba dan judi, maka masa depan bangsa ikut terancam,” pungkasnya.
