DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP – Bank BPRS Bhakti Sumekar bersama Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Sumenep menggelar seminar literasi keuangan di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ittihad, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Sabtu (13/9/2025).
Acara ini diikuti siswa SMP hingga SMA sederajat dengan tujuan menumbuhkan generasi muda yang cerdas finansial sejak dini.
Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairul Fajar, melalui Kepala Divisi Funding, Ida Sofiyati, menekankan pentingnya literasi keuangan bagi pelajar. Menurutnya, keterampilan mengelola uang sejak sekolah merupakan bekal berharga untuk masa depan.
“Literasi keuangan bukan hanya teori, tapi praktik nyata yang harus dibiasakan sejak bangku sekolah. Jika disiplin mengatur keuangan sejak dini, maka akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja maupun usaha,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Ida Sofiyati—yang akrab disapa Atik—juga mengajak siswa untuk membiasakan diri menabung. Ia memperkenalkan sejumlah produk tabungan ramah pelajar, seperti Tabungan Simpel (Simpanan Pelajar), Kejar (Satu Rekening Satu Pelajar), dan Berani Simpel.
“Lewat Simpel, anak-anak bisa mulai menabung hanya dengan Rp1.000. Keuntungannya bebas biaya bulanan, aman karena dijamin LPS dan diawasi OJK, serta ada bonus sesuai jumlah tabungan. Semakin rajin menabung, semakin besar bonusnya,” jelasnya.
Menurutnya, kebiasaan menabung sejak dini akan menumbuhkan sikap disiplin, tanggung jawab, serta kemandirian, sekaligus membentuk perencanaan keuangan yang baik.
Sementara itu, Ketua JMSI Kabupaten Sumenep, Supanji, menegaskan bahwa media juga memiliki peran penting dalam mendukung gerakan literasi.
“Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga agen edukasi. Kolaborasi media, lembaga pendidikan, dan perbankan diharapkan mampu melahirkan generasi yang melek informasi sekaligus cerdas finansial,” tutupnya. (*)