Masyarakat Somor Penang Gelar Pengajian Umum Maulid Nabi dan Haul Pendiri Masjid Miftahul Ulum

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Masyarakat Desa Somor Penang, Romben Guna, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, tengah bersiap menyambut sebuah peristiwa keagamaan besar yang diyakini menjadi magnet spiritual sekaligus sosial di kawasan timur Madura tahun ini. Pengajian Umum Maulid Nabi Muhammad SAW akan digelar di Masjid Miftahul Ulum pada Sabtu malam Minggu, 13 September 2025, dengan menghadirkan penceramah kharismatik, Lora Misbahus Surur (Ra Surur).

Acara ini tidak hanya sekadar pengajian, tetapi juga momentum haul pendiri Masjid Miftahul Ulum, KH. Nawawi dan KH. Marzuki. Sejak jauh hari, warga bersama alumni dan simpatisan bahu-membahu mempersiapkan segala kebutuhan demi suksesnya acara penuh berkah tersebut.

“Alhamdulillah, ini hasil gotong royong umat Nabi Muhammad. Banyak yang berpartisipasi, baik berupa dana, fasilitas, hingga sumbangan barang dan konsumsi. Semoga Allah membalas semua amal kebaikan mereka,” ungkap Adi, aktivis muda Sumenep sekaligus alumni Masjid Miftahul Ulum, Jumat (12/9/2025).

Selain pengajian, kegiatan ini juga akan diwarnai santunan untuk 15 anak yatim, yang masing-masing mendapat Rp100 ribu dari Baznas Sumenep. Menurut panitia, langkah ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan: bahwa memperingati Maulid Nabi bukan hanya merayakan, tetapi juga berbagi kasih dengan mereka yang membutuhkan.

Figur Ra Surur, yang dikenal dengan tausiyah menyejukkan hati, dipastikan menjadi daya tarik utama. Jamaah dari berbagai desa diprediksi akan memadati halaman Masjid Miftahul Ulum untuk mengikuti rangkaian acara.

“Ini bukan sekadar acara, tetapi juga bentuk kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan hadirnya Ra Surur, insyaAllah jamaah akan mendapat pencerahan rohani sekaligus kekuatan untuk mempererat ukhuwah,” imbuh Adi penuh optimisme.

Bagi warga setempat, pengajian ini juga menjadi bukti nyata masih kuatnya tradisi gotong royong di Madura. Alumni Masjid Miftahul Ulum, tokoh masyarakat, dan simpatisan bersama-sama membangun ukhuwah, memuliakan Nabi, serta mengenang jasa para pendiri masjid.