Kirim Mahasiswa Santri ke Tanah Suci, Universitas Annuqayah Launching KKN Internasional Plus Umroh

oleh
oleh
pembekalan KKN 2025, Universitas Annuqayah secara resmi meluncurkan Program KKN Internasional Plus Umroh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Dalam acara pembekalan KKN 2025, Universitas Annuqayah secara resmi meluncurkan Program KKN Internasional Plus Umroh, sebuah terobosan baru dalam model pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pembekalan dipusatkan di Aula As-Syarqawi pada Selasa, 1 Juli 2025.

Program ini akan memberangkatkan 9 mahasiswa yang terdiri dari 2 mahasiswa putra dan 7 mahasiswi putri ke Sekolah Indonesia di Mekah pada 21 Juli 2025 mendatang. Selain mengabdi, peserta juga akan menunaikan ibadah umroh, sehingga memperkaya pengalaman spiritual dan akademik mereka.

KKN Internasional ini menjadi salah satu skema unggulan dari delapan skema KKN yang ditawarkan pada tahun ini. Kehadiran program ini menunjukkan komitmen Universitas Annuqayah dalam mencetak lulusan berwawasan global dan religius.

Dalam laporannya, Ketua Panitia KKN, Paisun, M.Pd., menyampaikan bahwa jumlah peserta KKN tahun ini mencapai 627 mahasiswa, yang terbagi dalam beberapa skema KKN di antaranya KKN Internasional Plus Umroh, KKN Kolaborasi Nasional (KKN Nusantara 2025), KKN Reguler, KKN Mandiri Pesantren, KKN Khusus, KKN Tematik.

“Untuk pelaksanaan KKN reguler (non-nasional dan non-internasional), mahasiswa putri akan berangkat pada 25 Agustus – 24 September 2025, sementara putra dijadwalkan pada 26 Agustus – 23 September 2025,” katanya.

Wakil Rektor I Universitas Annuqayah, Dr. KH. Ach. Maimun, M.Ag., menyampaikan KKN adalah momentum untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh sejak semester awal kuliah. Ia juga mengajak mahasiswa untuk menjaga sikap serta memberikan kesan positif kepada masyarakat dan tetap membawa nama baik Pondok Pesantren Annuqayah.

KH. Ainul Yaqin, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah, memberikan tausyiah kepada seluruh peserta KKN. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa mahasiswa KKN adalah duta Pondok Pesantren Annuqayah, sehingga wajib menjaga nama baik almamater di manapun mereka berada.

“Kalian adalah wajah Annuqayah di tengah masyarakat. Jagalah tatakrama dalam berbahasa, bersikap sopan kepada dosen pembimbing, tokoh masyarakat, dan warga sekitar. Jangan hanya bawa ilmu, tapi juga bawa adab,” pesan beliau dengan penuh hikmah.

Tausiyah ini menjadi penekanan spiritual sekaligus etika sosial yang menjadi bekal penting bagi mahasiswa, agar pelaksanaan KKN tidak hanya berorientasi pada program kerja, tetapi juga memberi kesan dan teladan moral di tengah masyarakat.

Perlu diketahui, launching KKN Internasional plus umroh ini ditandai dengan pembacaan doa oleh Kiai Ainul Yaqin. Selain itu, program internasional ini mendapat dukungan penuh dari PT Barokah Net, mitra strategis Universitas, yang siap memfasilitasi pengurusan paspor bagi seluruh peserta KKN Internasional. PT Barokah Net menegaskan komitmen untuk mendukung setiap langkah kemajuan mahasiswa di Pondok Pesantren Annuqayah.