DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Polres Sumenep kembali menyapa kalangan santri melalui program Polres Sumenep Goes to Pondok Pesantren. Kali ini, kegiatan dilaksanakan di Pondok Pesantren Nurul Islam, Kecamatan Bluto, pada Selasa (7/5/2024).
Kegiatan ini melibatkan personel dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Sumenep. Para santri mendapatkan edukasi langsung mengenai pentingnya tertib berlalu lintas, bahaya kenakalan remaja, serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pondok.
Kasat Lantas Polres Sumenep, AKP Ninit Titis Dwiyani, menyampaikan bahwa santri yang telah cukup umur dan memenuhi syarat diimbau untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Ia juga menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari pendekatan humanis Polri kepada generasi muda, khususnya kalangan pesantren, agar sadar hukum sejak dini.
Selain itu, Satbinmas memberikan materi mengenai pencegahan paham radikalisme, pentingnya wawasan kebangsaan, serta peran aktif santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat pesantren yang selama ini menjadi mitra strategis dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kami ingin para santri tidak hanya cerdas secara keagamaan, tetapi juga memiliki kesadaran hukum dan wawasan kebangsaan. Pondok pesantren adalah benteng moral bangsa, dan kami berkomitmen untuk terus bersinergi,” tegas Kapolres.
Melalui pendekatan edukatif dan dialogis ini, Polres Sumenep berharap terjalin sinergi yang kuat antara kepolisian dan kalangan pesantren dalam menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Sumenep.