DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Maraknya kecelakaan lalu lintas selama arus mudik Natal dan Tahun Baru di sejumlah daerah belakangan ini, mendorong langkah preventif di Kabupaten Sumenep. Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso, memimpin upaya intensif berupa pengecekan armada bus dan tes kesehatan serta psikologi bagi para sopir. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
Seperti yang terpantau di Terminal Arya Wiraraja, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (24/12/2024) pagi. Tim gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, dan Dinas Perhubungan melakukan inspeksi menyeluruh terhadap armada bus, terutama angkutan antarprovinsi. Pemeriksaan meliputi kondisi fisik bus, kelengkapan surat kendaraan, dan kesiapan operasional lainnya.
Tidak hanya armada, seluruh sopir dan kondektur juga menjalani pemeriksaan kesehatan seperti tes urine, tensi darah, dan tes buta warna. Tes psikologi dilakukan untuk mengetahui tingkat stres dan kesiapan mental mereka.
Kapolres Sumenep menyatakan bahwa hingga saat ini semua armada dan sopir dinyatakan siap melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru. Namun, proses pengecekan ini akan terus diintensifkan sebagai langkah pencegahan.
“Semua armada dan sopir telah dinyatakan siap beroperasi untuk melayani arus mudik Natal dan Tahun Baru. Namun, kami akan terus memperketat proses pengecekan ini guna mencegah terjadinya kecelakaan di berbagai wilayah,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso.
Selain pemeriksaan, kata dia para sopir dan kondektur diberikan bantuan sembako serta vitamin untuk menjaga kesehatan mereka selama perjalanan. Hal ini penting mengingat masyarakat Sumenep, terutama pengusaha toko kelontong Madura, sering bepergian jauh ke provinsi lain seperti Jakarta.
“Selain diperiksa juga diberikan paket sembako dan vitamin untuk menjaga kondisi mereka tetap fit selama perjalanan,” tambahnya.
Dengan langkah ini, diharapkan arus mudik Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti.
