DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Lembaga Studi Arus Informasi (LSAI) memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada ratusan mahasiswa di STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang pentingnya literasi keuangan.
Dalam acara ini, Lutfi Arnawan, Analis Senior OJK Provinsi Jawa Timur, menjadi pemateri utama. Dia memaparkan pentingnya perencanaan keuangan yang baik.
Dia juga mengingatkan mahasiswa agar berhati-hati terhadap praktik-praktik keuangan yang berisiko, seperti investasi ilegal dan pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK.
“Oleh karena itu, penting untuk selalu mengecek legalitas dari setiap produk keuangan yang akan kita gunakan,” tambah Lutfi.
Sementara pemateri kedua, Abd. Wafi dari Bank Mandiri Sumenep, memberikan penjelasan mendalam tentang pentingnya investasi bagi kaum muda dan berbagai aspek terkait investasi.
“Investasi bukan hanya untuk orang yang sudah mapan secara finansial, tetapi juga sangat penting bagi generasi muda,” ujarnya.
Menurutnya, salah satu hal yang penting dalam berinvestasi adalah memahami risiko dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko kita.
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kerja sama dengan OJK dan LSAI dapat terus berlanjut di masa mendatang, baik dalam kegiatan serupa maupun lainnya. Menurutnya, sosialisasi semacam ini sangat penting bagi mahasiswa.
“Harapan kami, kerja sama ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa terus berlanjut di masa depan, baik dalam kegiatan serupa maupun bentuk kerja sama lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris LSAI, Hosnan, mengungkapkan harapannya agar sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi para mahasiswa, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya literasi keuangan.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai literasi keuangan, dia juga berharap mahasiswa dapat terhindar dari jebakan praktik-praktik keuangan yang merugikan.
“Semoga teman-teman mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang didapat dalam aktivitas mereka sehari-hari, terutama dalam hal mengelola keuangan,” tambahnya.*