Marak Isu Beredar Bahan Berbahaya, Disprindag dan Dinkes Pamekasan Kompak Lakukan Sidak ke Sejumlah Toko

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, PAMEKASAN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa toko sebagai respons atas maraknya isu mengenai adanya bahan berbahaya dalam produk roti OKKO yang beredar di pasaran.

Ridawati, Kepala Seksi (Kasi) Pengawasan dan Perlindungan Disperindag Pamekasan, menyatakan bahwa pihaknya bersama Dinkes memeriksa secara teliti setiap produk yang dijual. Dalam sidak tersebut, ditemukan berbagai macam merek makanan ringan yang sudah kedaluwarsa.

“Sidak ini bertujuan untuk memastikan keamanan produk makanan yang beredar di Pamekasan, terutama setelah munculnya isu mengenai roti OKKO yang diduga mengandung bahan berbahaya,” ujarnya, Senin (29/07/2024) pagi

Kegiatan sidak ini dilaksanakan di beberapa lokasi strategis, termasuk Terminal Lama, Pasar Kolpajung, Terminal Ronggosukowati, dan beberapa titik lainnya. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan produk makanan yang mencurigakan.

“Sidak ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam mengonsumsi produk roti yang beredar di Pamekasan,” tambah Ridawati.

Salima, salah satu pemilik toko di Pasar Kolpajung Pamekasan, mengaku tidak mengetahui adanya produk roti OKKO yang berbahaya. Ia menegaskan bahwa selama ini dirinya tidak menjual produk roti tersebut.

“Saya sendiri tidak jualan roti itu, dan saya tidak mengetahui adanya kandungan yang ada dalam kandungan roti yang sudah ditarik oleh BPOM,” tegasnya.

Dengan adanya langkah ini, Disperindag dan Dinkes Kabupaten Pamekasan berharap dapat memastikan bahwa produk makanan yang dijual di pasar-pasar Pamekasan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.(yad)