Musim Kemarau Berkepanjangan Bikin Air Sumur Menyusut, Petani Tembakau Resah Kekurangan Irigasi

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, PAMEKASAN-Musim Kemarau yang berkepanjangan sudah dirasakan dampaknya oleh sejumlah petani tembakau. Salah satunya petani di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Pasalnya air sumur yang biasa digunakan untuk pengairan kini mulai terus berkurang sehingga perlu menghemat air untuk menyiram tanaman tembakau.

Salah seorang warga Desa Larangan Tokol, Suparman misalnya, lelaki paruh baya ini mengaku sudah 14 hari lebih kesulitan untuk mendapatkan air untuk menyirami tanaman tembakaunya, Suparman mengaku jika sumur yang biasanya untuk menyiram dalam sepekan ini sudah terus kurang.

“Hampir 15 hari ini mas sumur yang biasanya untuk menyiram sudah kering ,saya harus menunggu berjam jam mas baru bisa menyiram tanaman tembakau itupun harus disiram sedikit sedikit .”Tutur Suparman.

Sementara itu, Junaidi warga Desa Kadur, Kecamatan Kadur menuturkan sekalipun tidak begitu kesulitan untuk menyiram tanaman tembakaunya, namun cuaca yang kurang normal, kadang panas juga terkadang dingin sangat berpengaruh pada perkembangan tanaman tembakaunya.

Bahkan kata dia, dalam sepekan ini sudah tiga kali melakukan penyemprotan tanaman tembakau agar tidak diserang hama ulat, karena dengan cuaca yang seperti ini tanaman tembakau sangat mudah sekali diserang hama ulat.

“Faktor cuaca seperti sekatang ini sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tembakau,salah satu contoh tanaman tembakau saya yang sudah berumur 3 bulanan ini, saya harus eksra menyemprot, jika tidak begitu habis oleh hama ulat.”pungkasnya.(bai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.