DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Ketua DPRD Sumenep, Jawa timur, Abdul Hamid Ali Munir memimpin langsung saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi pembangunan gedung dewan yang baru, di Desa Gedungan, Kecamatan Batuan Sumenep, Rabu (27/03/2024).
Menurut Kiai Hamid, Dalam sidak tersebut dalam rangka mengawal pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, pasalnya proyek itu menggunakan anggaran besar Rp 100.193.160.707.
Proyek fisik pembangunan gedung dewan yang baru itu, yang berdekatan dengan kampus STKIP, tepatnya di Jalan Trunojoyo, Desa Gedungan, Batuan, itu harus tuntas Agustus mendatang.
”Saya ke sini ingin memastikan bahwa pembangunan gedung, yang sudah dilihat langsung oleh masyarakat, bisa selesai tepat waktu,” ungkap dia.
Hamid menjelaskan, gedung DPRD yang baru itu dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih. Salah satunya adalah sensor sehingga tidak sembarang orang bisa masuk ke gedung legislatif itu.”Ya, hampir samalah dengan yang ada di gedung DPR RI. Jadi ada teknologi yang canggih di sana,” jelasnya.
Politikus asal Kecamatan Rubaru itu menambahkan, sistem kontrak yang disepakati itu multiyears. Namun, PT PP Urban harus memperhatikan deadline.”Sesuai kontraknya, Agustus sudah harus tuntas. Karena September akan kami pakai untuk mendengarkan pidato presiden,” pintanya.
Dalam sidak itu tidak ada temuan. Namun, Hamid meminta rekanan lebih progresif lagi. ”Sementara ini tidak ada temuan,” ungkapnya.
Divisi Teknik PT PP Urban Ryan Adi Susilo menyanggupi permintaan itu. Deadline yang ditetapkan tinggal lima bulan lagi. Sementara capaian dan progres diperkirakan masih 45 persen,”Tentunya kami akan bekerja maksimal. Untuk capaian sudah empat puluh lima dan menuju lima puluh persen,” kata Ryan.
Perusahaannya mempekerjakan lebih kurang 120 orang setiap hari. Pihaknya kemungkinan menambah pekerja. ”Akan kami upayakan sesuai instruksi pemerintah,” janjinya