DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Perwujudan kesuksesan pembangunan salah satunya adalah didukung oleh semangat budaya bergotong royong. Untuk itu budaya khas masyarakat Indonesia yang hampir luntur itu perlu terus dilestarikan.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menekankan saat menghadiri acara Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke XXI dan Hari Kesatuan Gerak PKK Ke 52 di Lapangan Tunas Muda Paberasan Sumenep, bahwa perlunya budaya gotong royong itu terus selalu ditingkatkan tentunya dengan semangat dan kesadaran bersama. Sehingga dengan semangat gotong royong itu mampu mengurai berbagai persoalan di tengah-tengah masyarakarat.
Bupati menyampaikan, kesadaran bergotong royong harus terus dipupuk sehingga nanti tidak melahirkan penyakit-penyakit sosial yang akan berdampak pada kondusifitas masyarakat itu sendiri. “Pada momentum ini, kami mengajak semua lapisan masyarakat agar meningkatkan semangat gotong-royong. Hari ini, gotong-royong mulai berkurang,” kata Bupati Sumenep, Fauzi, Rabu (29/05).
Dihadapan kader PKK, orang nomor satu di Kota Keris ini menyampaikan harapannya, di usia PKK yang ke 52 tahun, agar semakin massif dalam membantu masyarakat sesuai dengan perannya. Sebab, masyarakat Sumenep masih membutuhkan banyak bantuan, baik berupa bantuan pemikiran maupun tindakan. “Untuk itu, mari bersama-sama bangun Sumenep dengan cara bergotong royong dan saling membantu kebutuhannya,” ucapnya berharap.
Pada acara tersebut Bupati Sumenep menyerahkan banyak bantuan diantaranya kursi roda, PMT, bantuan uang untuk organisasi, cetak KTP kilat dan KK, tempat sampah dan bibit tanaman, sarana budidaya ikan lele dan bantuan lainnya. Serta penghargaan kepada desa yang berkinerja baik dan desa mandiri.(mad)