DAMAIRA.CO.I, PAMEKASAN-Puluhan warga di Kabupaten Pamekasan, Madura memilih mudik lewat jalur pelabuhan alternatif yakni tujuan kabupaten situbondo dari pada lewat jalur darat seperti biasanya, Hal ini dipilih warga karena untuk menghindari kemacetan, terlebih biaya transportasi murah dan perjalanan lebih cepat.
Terletak di pesisir pantai talang siring Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, pelabuhan alternatif ini dikelola oleh nelayan setempat untuk penyeberangan warga dari pamekasan ke pelabuhan besuki, kabupaten situbondo.
Dimana warga terlebih dahulu harus menaiki perahu nelayan berikut barang bawaannya seperti kendaraan sepeda motor kemudian diantar menuju kapal km.
“Mudik lewat jalur laut memiliki kelebihan dibandingkan naik transportasi darat seperti bus, dari ongkos perjalanan murah, untuk masing-masing orang dipatok Rp 60 ribu jika membawa motor ke dalam perahu biayanya Rp 90 ribu rupiah,” ucap Akbar salah seorang penumpang.
Tradisi mudik lebaran menggunakan kapal perahu ini sudah dilakukan bertahun-tahun oleh warga, dimana perjalanan jarak yang mereka tempuh ke kampung halaman, hanya sekitar tiga jam hingga 4 jam’ menuju pelabuhan besuki situbondo’ sedangkan jika menggunakan jalur darat’ perjalanan bisa ditempuh hingga 8 jam’dan mengeluarkan biaya yang lebih mahal.(nif)
