Menyoal Analisis Politik Hambali Rasidi dalam Mecari Figur Penantang Petahana di Pilkada Sumenep 2024

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Hambali Rasidi Jurnalis senior dan pengamat politik lokal Sumenep, belakangan getol menyorot terkait figur-figur yang berpotensi bertarung melawan incaumbent Bupati Fauzi yang merupakan ketua partai PDIP Sumemep, partai pemenang di pemilu legislatif 2024.

Di awal-awal dia seringkali memunculkan sosok ketua AKD Sumenep, Miskun Legiyono yang akan maju di pilkada 2024, Entah, dari kacamata apa dan kalkulasi apa dia berkayakinan Miskun layak diperhitungkan dalam kontestasi politik skala besar di tingkatan lokal Sumenep.

Pertanyaannya, mau lewat kendaraan apa dan sejauhmana sepak terkangnya di tingkatan politik lokal. Pasalnya untuk maju menjadi calon Bupati rasanya tidak berangkat dari kertas kosong. Minimal sudah tidak asing lagi dan dikenal oleh kebanyakan masyarakat sumenep. Jadi sosok Miskun itu sudah dikenalkah?, Atau masih mau memperkenalkan lewat branding singkat dari sang pangamat handal Hambali Rasidi?…

Tidak hanya berhenti di Miskun Legiono, Hambali Rasidi sepertinya terus melanglang buana melakukan safari analis politik mencari sosok yang akan bertarung merebut orang nomer satu di Sumenep. Terakhir dia memunculkan Bunda Fitri salah satu nama yang disebut, mulai bertebaran gambar dan meme di medsos.

Politisi PKB lainnya yang disebut, seperti Hamid Ali Munir. Herman Dali Kusuma dan Abu Hasan. Nama terakhir ini, beredar dan jadi bisik bisik setelah nyaleg DPR RI dan menghibahkan 1 hektare tanah ke PCNU Sumenep.
Di luar politisi PKB. Ada Ahmad Makruf. Politisi Golkar ini digaungkan oleh Ali Wafa. Politisi PPP asal Kangean mengaku mendapat aspirasi untuk menduetkan Kiai Ali Fikri Annuqayah dengan Makruf.

Sementara terkait Bupati Fauzi, menurut Hambali masih menunggu kepastian. Apakah lanjut ke Jatim apa tetap di Sumenep. Kalau ke Jatim potensi Miskun didukung oleh para Kades.

Selain nama di atas. Ada nama KH Unais Ali Hisyam dan KH Ilyasi Siraj juga disebut dalam wacana Pilkada Sumenep 2024. Termasuk Nyi Eva, si Wabup Sumenep.
Nyi Eva dan Bunda Fitri seperti sama-sama merebut posisi Cawabup.
“Sulit di posisi Cabup karena isu gender di Sumenep sulit diterima sebagai pemimpin,” kata Siswadi-mantan aktivis Jogja ini memberi argumen, dikutip di matamaduranews.com (22/03/2024).

Dari analisi Hambali Rasidi terkait pilkada Sumemep 2024, kenapa tidak menyinggung soal figur dari Partai PAN, di samping potensi perolehan suara pemilu 2024 juga dominan. Selain itu partai PAN juga masuk dalam koalisi pemenang Pilpres 2024. Apa tidak menutup kemungkinan PAN akan bikin poros sendiri melawan incumbent di pilkada sumenep nanti. Segala kemungkinan semua bisa terjadi. Karena politik selalu dinamis sehingga peta politik bisa berubah setiap saat. Wallahu’alam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *