DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Pendaftaran kompetisi kreasi kostum dan fashion show bertajuk Madura Ethnic Carnival (MEC) 2025 yang digelar Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) resmi ditutup pada 10 September pukul 00.00 WIB.
Ketua panitia pelaksana, Syamsuri, S.Pd., menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mendaftar mencapai 96 orang dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Angka ini melampaui target awal panitia yang hanya menyiapkan kuota 80 peserta untuk kategori umum, pelajar, maupun grand show.
“Awalnya kami menargetkan maksimal 80 peserta agar pelaksanaan tidak terlalu malam. Namun ternyata antusiasme begitu tinggi hingga hampir seratus orang mendaftar,” ungkap Syamsuri.
Ketua KJS, M. Hariri, turut menyampaikan apresiasinya kepada seluruh kreator dari berbagai daerah yang antusias mengikuti MEC 2025. Menurutnya, setiap tahun jumlah peserta terus meningkat, tidak hanya dari kabupaten di Madura, tetapi juga dari daerah lain seperti Jember, Malang, Bondowoso, Surabaya, dan sekitarnya.
“Kami merasa tersanjung karena MEC selalu mendapat tempat di hati para kreator karnival Jawa Timur,” ujar Hariri.
Sebagai bentuk komitmen, Hariri menegaskan bahwa pihaknya akan menyelenggarakan kompetisi secara profesional dengan persiapan maksimal. Bahkan, panitia menyiapkan hadiah besar, yakni Rp10 juta untuk juara 1 kategori umum dan Rp3 juta untuk juara 1 kategori pelajar.
“Hadiah ini sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kreativitas para peserta,” tambahnya.
Ia juga menyebutkan, peserta dari Kabupaten Sumenep sendiri datang dari berbagai kecamatan, baik wilayah daratan maupun kepulauan. Hal ini membuktikan bahwa MEC mendapat sambutan hangat dari seluruh lapisan masyarakat di “Kota Keris” tersebut.
Tak hanya lomba karnival, panitia juga menyiapkan hiburan untuk memeriahkan acara pada 20 September mendatang. Mulai dari pertunjukan musik tong-tong, kolaborasi band rock dengan kalenengan, penampilan bintang tamu, hingga beragam suguhan lainnya yang siap menghibur masyarakat.