DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Madura, Kamis (28/8/2025), untuk meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Outbreak Response Immunization (ORI) campak di PAUD Islam Integral Qurrota A’yun, Kelurahan Pabian, Kota Sumenep.
Setibanya di Bandara Trunojoyo, Menkes bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, langsung menuju lokasi vaksinasi. Di sana, mereka menyaksikan proses imunisasi campak bagi anak-anak usia dini, yang disambut antusias oleh wali murid dan tenaga pendidik.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sumenep per Rabu (27/8/2025), jumlah kasus campak di daerah tersebut telah mencapai 2.321 kasus. Sementara itu, sebanyak 16.242 anak sudah mendapat vaksin campak.
Menkes menegaskan bahwa campak merupakan salah satu penyakit paling menular, namun dapat dicegah melalui vaksinasi.
“Campak adalah penyakit yang sangat menular. Tapi sudah ada vaksinnya, dan vaksin ini sangat efektif. Anak yang divaksin tidak akan terkena campak,” ujar Budi Gunadi Sadikin usai peninjauan.
Ia menargetkan program imunisasi campak di Sumenep selesai dalam dua minggu.
“Itulah alasan saya datang, untuk memastikan vaksinasi berjalan lancar dan rampung dalam dua minggu,” tegasnya.
Selain itu, Menkes mengingatkan masyarakat agar tidak termakan hoaks terkait vaksinasi. Ia menekankan, imunisasi justru menjadi langkah penting melindungi generasi muda.
“Saya mohon dukungan dari Bupati dan media untuk melawan hoaks. Saat ini banyak berita bohong yang menyebut vaksinasi berbahaya, padahal vaksinasi sangat penting untuk kesehatan anak-anak kita,” pungkasnya.