DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Bupati Sumenep, H. Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial tahunan. Menurutnya, kemerdekaan sejati adalah bagaimana seluruh elemen bangsa meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai cita-cita para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raga.
“Semangat kemerdekaan jangan berhenti pada upacara dan perayaan saja. Yang terpenting adalah bagaimana kita mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa untuk membangun Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera,” ujar Bupati Fauzi di Sumenep, (13/8/2025).
Ia menekankan bahwa pengisian kemerdekaan saat ini harus dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat persatuan, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat.
“Kemerdekaan adalah amanah. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah memastikan bangsa ini semakin bermartabat di mata dunia. Itu hanya bisa terwujud jika kita bekerja keras, berinovasi, dan saling menghormati perbedaan,” tegasnya.
Bupati Fauzi juga mengajak seluruh perangkat daerah untuk memaknai semangat kemerdekaan sebagai dorongan untuk meningkatkan kinerja, khususnya dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan responsif kepada masyarakat.
“OPD harus menjadikan momen kemerdekaan ini sebagai energi baru untuk bekerja lebih maksimal. Kita ingin kehadiran pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, warisan terbesar para pejuang adalah kemerdekaan itu sendiri, dan tugas generasi sekarang adalah memastikan kemerdekaan tersebut memberikan kesejahteraan nyata bagi rakyat.
“Kalau dulu pejuang berjuang dengan senjata, sekarang perjuangan kita adalah melawan kemiskinan, kebodohan, dan ketertinggalan. Inilah bentuk perjuangan zaman modern yang harus kita menangkan,” pungkasnya.
