DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Warga Desa Brakas, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, dikejutkan dengan ambruknya atap bagian depan Masjid Baiturrahman, Sabtu (8/3) sekitar pukul 18.35 WIB. Peristiwa ini terjadi saat para jemaah tengah menunggu waktu salat tarawih.
Ketua takmir masjid, Mursid, bersama dua saksi lainnya, Samhari dan Nawali, menyebut bahwa sebelum kejadian, mereka sedang mengikuti pengajian di dalam masjid. Tiba-tiba terdengar suara retakan yang awalnya dikira sebagai gempa bumi, sebelum akhirnya teras masjid roboh.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp 300 juta.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, menyampaikan bahwa penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ambruknya atap masjid.
“Dugaan sementara mengarah pada kondisi bangunan yang sudah tua. Namun, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Widiarti.
Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap bangunan yang berpotensi ambruk demi keselamatan bersama.