DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sumenep melaksanakan penanaman jagung bersama di Desa Ellak Daya, Kecamatan Lenteng, Selasa (21/01/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menargetkan swasembada pangan nasional.
Program ini dicanangkan oleh Kapolri dan Menteri Pertanian RI dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia melalui Zoom Meeting pada pukul 10.00 WIB. Tujuan utamanya adalah meningkatkan ketahanan pangan sekaligus memperkuat sektor pertanian di daerah dengan menargetkan penanaman jagung di lahan seluas 1 juta hektar secara nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso, Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, Ketua Pengadilan Agama Moh. Jatim, serta sejumlah pejabat daerah lainnya, termasuk perwakilan DPRD, Kejaksaan Negeri, dan Kepala DKPP Sumenep.
Bupati Achmad Fauzi menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya adalah peningkatan produksi pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional.
“Kegiatan penanaman jagung ini merupakan wujud konkret dukungan kami terhadap Program Asta Cita Presiden RI. Kami berharap hasil dari tanaman jagung ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Sumenep serta mendukung penuh kemandirian pangan nasional,” ungkap Achmad Fauzi.
Bupati juga optimistis Kabupaten Sumenep dapat mencapai target sebagai daerah swasembada pangan. “Meski sempat terkendala karena banyaknya masyarakat yang menanam tembakau, pemerintah daerah tetap berkomitmen mendukung sektor pertanian ini,” tambahnya.
Kapolres Sumenep AKBP Henri Noveri Santoso menjelaskan bahwa program ini difokuskan di Kecamatan Lenteng, dengan luasan sekitar tiga hektar untuk tahap awal. Penanaman dilakukan bersama Forkopimda yang turut serta langsung di lapangan.
“Harapan kami, produksi jagung di Kabupaten Sumenep tahun ini meningkat. Selain memenuhi kebutuhan lokal, semoga hasil panennya bisa dipasarkan ke daerah lain, sehingga Sumenep siap mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi langkah awal kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Sumenep. Diharapkan hasil panen jagung dapat memberikan kontribusi besar bagi ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat.*
