Klarifikasi Pembangunan RSNU di Tengah Debat Pilkada Sumenep: PCNU Tegaskan Tidak Pernah Minta Dukungan Bupati

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Pada debat kedua Pilkada Sumenep yang diadakan oleh KPU setempat, Achmad Fauzi, calon petahana dengan nomor urut 2, menyatakan bahwa ia tidak pernah berjanji akan membangun Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) di Sumenep. Pernyataan tersebut diungkapkan Fauzi saat menanggapi pertanyaan calon nomor urut 1, KH Ali Fikri, mengenai kelanjutan proyek RSNU.

“Ada permintaan [pembangunan RSNU Sumenep], maka kami sampaikan saat itu, mari duduk bersama. Kalau misalnya diplesetkan oleh media, itu lain cerita,” ujar Fauzi dalam debat.

Namun, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menanggapi pernyataan tersebut dengan bantahan tegas melalui siaran pers bernomor 864/PC/A.II/L-37/XI/2024. Dalam siaran tersebut, PCNU menyatakan tidak pernah meminta Achmad Fauzi untuk membangun RSNU. “PCNU Sumenep tidak pernah meminta kepada Dr. H. Achmad Fauzi, SH, MH [Bupati Sumenep] untuk membangun RSNU Sumenep,” demikian bunyi pernyataan yang ditandatangani oleh KH Hafidhi Sarbini (Rais), KH Muhammad Bahrul Widad (Katib), KH A Pandji Taufiq (Ketua), dan Zainul Hasan (Sekretaris).

PCNU Sumenep mengungkapkan bahwa rencana pembangunan RSNU memang sudah lama menjadi aspirasi warga NU. Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq, menyebutkan hal ini dalam berbagai kesempatan, termasuk pada acara Resepsi Harlah NU ke-98 dan Pelantikan PCNU Sumenep Masa Khidmat 2020-2025, di mana beliau menyampaikan bahwa aspirasi pembangunan RSNU telah lama ada di tengah masyarakat.

Meski demikian, PCNU menegaskan bahwa keinginan tersebut tidak pernah secara khusus disampaikan kepada Fauzi untuk direalisasikan. Mereka menambahkan bahwa inisiatif tersebut justru datang dari Fauzi sendiri saat berkunjung ke Kantor PCNU Sumenep pada 10 April 2021. Fauzi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Sumenep, menyampaikan dukungan terhadap pembangunan RSNU kepada KH Hafidhi Sarbini dan KH A Pandji Taufiq yang menerimanya kala itu.

Selain itu, Fauzi juga disebut beberapa kali menghubungi PCNU melalui orang kepercayaannya untuk meminta salinan sertifikat tanah dan memastikan tanah tersebut dipersiapkan untuk pembangunan RSNU. “Lebih dari sekadar janji lisan, Achmad Fauzi beberapa kali meminta agar tanah yang disiapkan untuk pembangunan RSNU dipatok dan diukur ulang,” tulis PCNU dalam siaran persnya.

Tidak hanya melalui permintaan tersebut, Achmad Fauzi juga mengirimkan tim perencana (arsitek) ke lokasi pembangunan untuk menggambar desain arsitektur RSNU. PCNU Sumenep mengaku telah memenuhi berbagai permintaan tersebut dan bahkan mendampingi tim yang diutus Fauzi saat survei lokasi.

Namun, PCNU Sumenep menyatakan bahwa hingga saat ini, rencana pembangunan RSNU belum mengalami perkembangan berarti. “Setelah itu, tidak ada lagi kelanjutan mengenai rencana pembangunan RSNU Sumenep hingga saat ini,” tandas PCNU Sumenep dalam pernyataan mereka.(mad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *