Pengurus Baru PWI Sumenep Dilantik, Komitmen Pers Sehat Diperkuat

oleh
oleh
pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2028.

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Prosesi pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sumenep periode 2025–2028 berlangsung meriah dan khidmat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Rabu (26/11/2025).

Sejumlah tokoh penting, mulai dari pejabat daerah hingga figur nasional, hadir memberikan dukungan bagi kiprah PWI di daerah.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, Bakorwil Madura, kepala OPD, anggota DPRD, akademisi, pimpinan partai politik, tokoh pengusaha, direktur BUMD, pimpinan media, hingga organisasi kemahasiswaan.

Kehadiran tamu undangan lintas sektor tersebut menegaskan pentingnya peran pers dalam menjaga kualitas demokrasi dan pembangunan daerah.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyerahan santunan kepada anak yatim oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, didampingi Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman. Setelah itu, pagelaran tari topeng dari Sanggar Keraton menjadi pembuka yang disiarkan langsung oleh Dinas Kominfo Sumenep dan RRI Sumenep.

Tokoh nasional asal Sumenep, Ahsanul Qosasi, tampil sebagai narasumber utama dan menyampaikan pandangan strategis mengenai percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi Madura.

Usai dilantik, Ketua PWI Sumenep, Faisal Warid, mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak.

“Kami bangga Bapak-Ibu sekalian berkenan hadir dalam momen penting ini,” ujarnya.

Warid menegaskan komitmen PWI Sumenep untuk memperkuat profesionalisme dan menjaga ekosistem pers yang sehat di tengah pesatnya perkembangan media digital.

“Tumbuh suburnya media tidak bisa dibendung, tetapi menciptakan iklim yang sehat dan profesional menjadi tanggung jawab kami ke depan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Salah satu program prioritas yang akan dijalankan adalah pendirian Sekolah Wartawan, sebagai ruang pembelajaran bagi wartawan maupun mahasiswa yang ingin mendalami dunia jurnalistik.

“Sekolah wartawan akan menjadi agenda prioritas. Rumah besar PWI harus menjadi tempat belajar bersama,” terangnya.

Selain itu, PWI Sumenep juga menggagas PWI Award sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh dan lembaga yang berprestasi serta berkontribusi bagi kemajuan daerah. Program ini diharapkan memperkuat kolaborasi positif antara pers, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

Pelantikan pengurus baru PWI Sumenep ini menjadi momentum awal dalam memperkuat peran strategis organisasi sebagai pilar demokrasi dan penyedia informasi yang akurat, profesional, dan berintegritas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *