DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP – Dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep kini mendapat warna baru. Mengawali Agustus 2025, Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar resmi meluncurkan program inovatif bertajuk BBS Sekolah, sebuah layanan tabungan digital berbasis syariah yang ditujukan khusus bagi pelajar.
Melalui program ini, siswa tidak hanya diajak menabung sejak dini, tetapi juga dibekali pemahaman cara mengelola keuangan yang aman, efisien, transparan, dan sesuai prinsip syariah.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menjelaskan, BBS Sekolah merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menghadirkan edukasi keuangan syariah secara langsung di lingkungan sekolah.
“Kami ingin anak-anak Sumenep memiliki kebiasaan menabung yang menyenangkan dan terpercaya. Lewat QRIS, mereka bisa menabung secara digital hanya dengan scan — gampang, cepat, dan aman,” ujarnya, Senin (4/8/2025).
Hairil menambahkan, program ini menjadi solusi bagi sekolah dan orang tua yang ingin anak-anaknya belajar mengelola uang sejak dini, tanpa risiko membawa uang tunai dalam jumlah besar ke sekolah.
“BBS Sekolah juga bisa dipantau orang tua. Jadi semuanya transparan. Anak belajar menabung, orang tua ikut terlibat. Ini lebih dari sekadar produk bank, ini adalah gerakan bersama,” tambahnya.
BBS Sekolah menawarkan sejumlah manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan budaya menabung sejak usia sekolah
- Transaksi aman dan higienis tanpa uang tunai
- Orang tua dapat memantau saldo dan transaksi siswa
- Kantin sekolah menerapkan sistem pembayaran nontunai yang praktis dan rapi
- Menanamkan nilai keuangan syariah sejak dini
Respons sekolah terhadap program ini sangat positif. Banyak pihak menilai BBS Sekolah mempermudah pengelolaan uang jajan siswa dan membuat administrasi keuangan sekolah lebih tertib.
Sejak diluncurkan awal Agustus, program ini sudah berjalan di sejumlah sekolah mitra di Kabupaten Sumenep. BPRS Bhakti Sumekar berencana memperluas jangkauan program sepanjang bulan ini seiring meningkatnya minat dari sekolah dan dukungan orang tua.
“Kami ingin dikenal bukan hanya sebagai bank daerah, tetapi sebagai sahabat pelajar dan mitra pendidikan keluarga. Bersama sekolah, kami membangun generasi yang cakap finansial dan berakhlak syariah,” tutup Hairil Fajar.