DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus menunjukkan kemajuan signifikan dalam meningkatkan mutu dan kualitas layanannya. Sejumlah inovasi dilakukan guna membentuk sistem rumah sakit yang modern, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan lebih ramah terhadap kebutuhan pasien.
Salah satu pencapaian terbaru adalah keberhasilan RSUDMA dalam mengaplikasikan teknik Radio Frequency Ablation (RFA) untuk penanganan tumor tiroid jinak. Prosedur medis ini bersifat minim invasif, tidak memerlukan pembedahan, memiliki risiko rendah, tanpa rawat inap, dan hanya menggunakan tusukan kecil seukuran jarum suntik.
Dengan keberhasilan tersebut, RSUDMA Sumenep menjadi rumah sakit pelopor di Madura dalam penggunaan metode RFA, sebuah tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan di wilayah ini.
“Ini merupakan lompatan besar dalam pelayanan kami, khususnya dalam menghadirkan teknologi medis mutakhir yang aman dan nyaman bagi pasien,” ujar Direktur RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, (06/07/2025).
Selain inovasi pengobatan, RSUDMA Sumenep juga memperkuat transformasi digital di berbagai lini layanan. Sistem antrean kini sudah dikelola secara elektronik, pendaftaran poliklinik dapat dilakukan secara daring, dan metode pembayaran difasilitasi melalui virtual account guna mempercepat proses layanan sekaligus memangkas waktu tunggu.
“Semua langkah ini kami ambil demi memberikan kemudahan, efisiensi, dan kenyamanan bagi seluruh pasien,” tambah dr. Erliyati.
RSUDMA juga memperluas cakupan layanan spesialistik dengan membuka Klinik Nyeri, layanan kemoterapi, serta unit patologi anatomi, sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan yang semakin komprehensif dan berstandar tinggi.
Peningkatan sarana fisik pun menjadi fokus pengembangan. RSUDMA membangun Gedung Poli Terpadu yang modern lengkap dengan ruang tunggu pasien yang nyaman dan manusiawi, sejalan dengan prinsip pelayanan berbasis empati.
Dari sisi fasilitas penunjang, rumah sakit ini menambah perangkat medis seperti unit CT Scan kedua, layanan MRI, dan meluncurkan program sosial “La Sehat”, yakni bantuan transportasi bagi pasien yang telah selesai menjalani perawatan dan hendak kembali ke rumah.
“Seluruh inovasi ini memperkokoh posisi RSUDMA Sumenep sebagai pusat rujukan kesehatan utama di kawasan timur Madura,” tegas dr. Erliyati.
RSUD dr. H. Moh. Anwar kini terus bergerak ke arah layanan berbasis teknologi, inklusif, dan profesional, dengan semangat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Madura dan sekitarnya.
