DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menggelar rapat paripurna dengan dua agenda penting terkait penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025. Rapat berlangsung pada Selasa malam, 1 Juli 2025, di ruang rapat utama DPRD setempat.
Agenda pertama rapat paripurna adalah penyampaian laporan Badan Anggaran (Banggar) DPRD terhadap hasil pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) Perubahan dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2025. Laporan tersebut memuat hasil evaluasi dan penyempurnaan yang telah dilakukan bersama antara legislatif dan eksekutif.
Banggar menekankan pentingnya akurasi perencanaan anggaran dalam menghadapi dinamika fiskal daerah, serta mendorong program prioritas yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, terutama sektor pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Agenda kedua adalah penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pimpinan DPRD dan Bupati Sumenep terhadap dokumen KUA-PPAS Perubahan 2025. Penandatanganan ini menjadi tonggak awal dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun 2025 yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat-rapat teknis oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD.
Ketua DPRD Kabupaten Sumenep menyampaikan bahwa penandatanganan ini menunjukkan sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan pembangunan yang terencana, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan daerah.
“Kesepakatan ini adalah komitmen bersama untuk menjamin pengelolaan keuangan daerah yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menegaskan bahwa KUA-PPAS Perubahan 2025 disusun untuk mengakomodasi kebutuhan baru serta penyesuaian terhadap kondisi aktual daerah,” Termasuk optimalisasi sumber daya untuk mendukung visi pembangunan daerah,”tandas Bupati Fauzi.
Rapat paripurna berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh jajaran pimpinan DPRD, anggota dewan, Bupati Sumenep, serta sejumlah pejabat OPD terkait.
