DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Insiden nahas terjadi saat ajang final lomba kerapan sapi se-Madura bertajuk “Pakar Sakera” di Lapangan Kerapan Sapi Giling, Jalan Agus Salim, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep. Sekitar pukul 17.20 WIB, pagar pembatas penonton sisi timur, tepatnya di garis finis, roboh dan menyebabkan empat orang penonton mengalami luka-luka.
Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat pelepasan babak final sapi golongan menang. Saat pasangan sapi mencapai garis finis, pagar pembatas di sisi timur tiba-tiba ambruk, diduga akibat terlalu banyak penonton yang menaiki tembok tersebut.
“Panitia sebenarnya sudah memberikan peringatan sebelumnya agar penonton tidak duduk atau berdiri di atas tembok pembatas. Namun imbauan itu tidak diindahkan, sehingga saat kerumunan memuncak di momen final, pagar tidak mampu menahan beban dan roboh,” jelas AKP Widiarti.
Adapun identitas korban luka-luka sebagai berikut:
- Sueb (60), warga Aeng Merah, Batuputih – mengalami sesak napas dan telah dirujuk ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep.
- Aldi (35), warga Batuputih Laok – mengalami sakit pada bagian punggung.
- Sudahnan (55), warga Desa Tenunan, Kecamatan Manding – mengalami luka robek di bagian mata kaki sebelah kanan.
- Satu korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sumenep dan belum dapat dimintai keterangan.
Pihak kepolisian bersama panitia penyelenggara telah melakukan pengecekan lokasi serta mendata korban. Kepolisian mengimbau agar ke depan panitia lebih memperketat pengawasan terhadap keselamatan penonton, termasuk memastikan infrastruktur pendukung benar-benar aman.
Ajang “Pakar Sakera” sendiri merupakan lomba kerapan sapi berskala besar yang mempertemukan peserta dari seluruh wilayah Madura, dan selalu menarik animo ribuan penonton. Namun peristiwa ini menjadi pengingat penting akan pentingnya disiplin serta kepatuhan terhadap peringatan keselamatan selama pelaksanaan acara.