DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Gabungan Kelompok Tani Desa (Gapoktandes) Sumber Prima, Desa Lebeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan petani lokal. Kali ini, Gapoktandes menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Putri Kembang melalui kerja sama strategis dengan sektor swasta, yaitu Keraton Langit Corporation, untuk mendukung peningkatan pemasaran hasil pertanian, khususnya melon.
Melalui program pemberdayaan ini, Gapoktandes Sumber Prima memberikan pelatihan teknis pengemasan serta strategi pemasaran modern kepada para anggota KWT. Tak hanya itu, kolaborasi dengan Keraton Langit Corporation juga membuka akses pasar yang lebih luas, sehingga hasil panen melon dapat dipasarkan langsung kepada konsumen dengan harga yang lebih menguntungkan bagi para petani.
Ketua Gapoktandes Sumber Prima, Masyuni Ramadhan, S.M., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya kelompok wanita tani yang selama ini memiliki peran penting namun sering luput dari perhatian.
“Kami ingin memberdayakan semua unsur dalam sektor pertanian, termasuk ibu-ibu yang tergabung dalam KWT. Melalui kerja sama dengan Keraton Langit Corporation, kami optimis hasil pertanian lokal seperti melon dapat bersaing di pasar nasional,” ujar Masyuni Ramadhan, yang akrab disapa Rama Ramadhan.
Ketua KWT Putri Kembang, Ibu Azizah, menyambut baik keterlibatan kelompoknya dalam program ini. Ia menyatakan bahwa pendampingan dan kerja sama tersebut membuka wawasan baru bagi para anggota dalam mengelola usaha tani secara profesional dan berkelanjutan.
CEO sekaligus pemilik Keraton Langit Corporation, Abdul Adim Yasin, juga menyatakan antusiasmenya dalam menjalin kemitraan dengan para petani lokal. Ia menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus mendukung produk-produk pertanian unggulan dari desa-desa binaan seperti Gapoktandes Sumber Prima, khususnya dalam hal pemasaran digital dan distribusi ke berbagai kota besar di Indonesia.
Program kolaboratif ini diharapkan menjadi contoh sinergi positif antara petani, kelompok wanita tani, dan sektor swasta dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa serta memperkuat ketahanan pangan nasional.