DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus pemberdayaan masyarakat, seorang Ibu Rumah Tangga asal Marengan Daya, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, bernama Ibu Dwi, menginisiasi gerakan pengolahan sampah plastik menjadi barang-barang bernilai ekonomi.
Berawal dari keresahan melihat sampah plastik yang menumpuk di lingkungan sekitarnya, Ibu Dwi mengajak warga untuk menyulap sampah kemasan — seperti bungkus mi instan dan snack — menjadi produk kerajinan yang bermanfaat dan layak jual.
Berbagai kerajinan seperti tas, dompet, wadah tisu, hingga keranjang belanja berhasil dibuat oleh tangan-tangan terampil para ibu rumah tangga. hasilnya, tak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menghasilkan penghasilan tambahan bagi keluarga.
“Awalnya hanya untuk kebersihan lingkungan, lama-lama kita coba bikin kerajinan. Alhamdulillah, ada yang suka dan mulai dibeli orang. jadi, kami semangat lanjutin. Sekarang ibu-ibu juga ikut terlibat semua.”Ucap Ibu Dwi.
Menurutnya, upaya ini tidak hanya membuka peluang ekonomi, tetapi juga mendorong pemberdayaan perempuan di tingkat rumah tangga. Hampir seluruh pengrajin merupakan ibu-ibu yang sebelumnya tidak punya aktivitas produktif di rumah.
Gerakan ini juga sekaligus menanamkan pentingnya edukasi lingkungan sejak dini. Konsistensi dan kebersamaan menjadi modal utama dalam membangun kesadaran kolektif.
“Saya harap semakin banyak warga yang tergerak. sampah itu sebenarnya bisa jadi rezeki, asal kita mau sedikit kreatif dan peduli.”katanya.
Langkah sederhana yang diinisiasi oleh ibu dwi diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain, bahwa dari sampah, bisa lahir harapan baru — untuk lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih berdaya.