DPRD Sumenep Soroti Kualitas Proyek Irigasi, Tegaskan Pengerjaan Harus Maksimal dan Sesuai Ketentuan

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Selain Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Kabupaten Sumenep juga mendapatkan program strategis lainnya pada tahun lalu, yakni Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI). Program dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini tersebar di wilayah daratan dan kepulauan Sumenep, melibatkan 25 kecamatan.

Pada tahap pertama, program dilaksanakan di 21 kecamatan dengan 59 desa sebagai penerima manfaat. Sedangkan pada tahap kedua, jumlah penerima meningkat tajam menjadi 151 desa di 25 kecamatan. Bahkan, beberapa desa tercatat menerima lebih dari satu proyek. Setiap program memiliki anggaran sebesar Rp195 juta, dan dilaksanakan melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Namun, muncul sorotan tajam dari DPRD Sumenep terkait realisasi proyek ini. Ketua Komisi III DPRD Sumenep, M. Muhri, menilai kualitas pengerjaan di lapangan perlu dievaluasi secara serius. Pasalnya, ditemukan sejumlah proyek yang mengalami kerusakan hanya dalam hitungan bulan. Salah satunya terjadi di Desa Kecer, Kecamatan Dasuk, di mana saluran irigasi dilaporkan rusak sebelum genap satu tahun setelah dibangun.

Muhri menegaskan bahwa proyek pemerintah pusat ini sejatinya bertujuan membantu petani, sehingga kualitas pekerjaan harus menjadi perhatian utama. Ia mengingatkan para pelaksana agar tidak hanya mengejar penyelesaian proyek secara administratif, tetapi juga memastikan konstruksi dibangun sesuai rencana anggaran biaya (RAB) dan spesifikasi teknis yang ditetapkan.

“Ini program bagus untuk petani. Tapi kalau kualitasnya buruk dan cepat rusak, tujuannya tidak tercapai. Jangan sampai hasil pembangunan hanya bertahan beberapa bulan,” tegas Muhri.

Ia mendesak agar semua pihak yang terlibat, terutama pelaksana teknis di lapangan, bekerja secara maksimal dan penuh tanggung jawab. “Realisasi program harus benar-benar maksimal agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Ini program pemerintah pusat, jadi tolong pengerjaannya dimaksimalkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.