DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, resmi membentuk Badan Usaha Milik Ansor (BUMA)-Koperasi sebagai langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian organisasi.
Koperasi yang diberi nama Angin Syurga (ANSOR) Jaya ini dipimpin oleh Abd. Salim selaku Ketua, dengan Rahmat sebagai Sekretaris, dan Junaidi sebagai Bendahara. Pengurus koperasi dilantik secara resmi pada Minggu (26/1/2025), bertempat di Aula KH. Wahab Hasbullah, Sekretariat GP Ansor Sumenep, Desa Kebunagung.
Ketua PC GP Ansor Sumenep, KH. Qumri Rahman, menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi para kader Ansor sekaligus mendorong kemandirian anggotanya.
“Saya sangat mendukung pembentukan koperasi ini sebagai upaya menciptakan kemandirian anggota GP Ansor Kabupaten Sumenep,” ungkapnya.
Menurut Kiai Qumri, koperasi ini diharapkan menjadi fondasi utama dalam pemberdayaan ekonomi kader. Ia optimistis bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.
“Semoga koperasi ini dapat berjalan lancar dan segera melakukan terobosan untuk memperkuat ekonomi para anggota,” tambahnya.
Ketua Koperasi Angin Syurga, Abd. Salim, menegaskan bahwa koperasi ini merupakan wujud komitmen Ansor dalam mengembangkan dan memberdayakan ekonomi anggotanya melalui skema yang telah disepakati bersama.
“Sebagai organisasi, koperasi adalah wadah paling tepat untuk memperkuat ekonomi kader,” jelas Abd. Salim.
Sementara itu, perwakilan dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sumenep turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, perwakilan dinas memberikan penjelasan mengenai teknis pembentukan koperasi, mulai dari administrasi hingga mekanisme operasionalnya.
“Dinas Koperasi dan UKM siap mendampingi proses pembentukan koperasi yang diinisiasi oleh sahabat-sahabat Ansor, mulai dari tahap awal hingga saat koperasi ini beroperasi secara penuh,” ujarnya.
Dengan terbentuknya Koperasi Angin Syurga, GP Ansor Sumenep berharap mampu menciptakan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus memperkuat kemandirian organisasi.(di)
