Beri Bantuan ke 3 Sekolah Kolaborator, Sekolah Alam Disambut KH. Abuya Busyro Karim di SMK Al Karimiyyah

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Sekolah Alam, proyek kolaborasi LazisMu Sumenep dan Asa Sociopreneur, resmi diluncurkan pada 8 Desember 2024. Program ini menjadi wadah pembelajaran berbasis lingkungan untuk masyarakat Kabupaten Sumenep, terutama generasi muda.

Sebelum peluncuran, Sekolah Alam telah mengadakan lima workshop dan seminar lingkungan, termasuk pemilihan duta Sekolah Alam.

Hari ini, 17 Desember 2024, Sekolah Alam menyerahkan bantuan sarana dan prasarana pendukung kepada tiga sekolah kolaborator: SMK Al Karimiyyah, SMAN 1 Gapura, dan SMA Muhammadiyah 1.

Bantuan yang diberikan meliputi:

1. Tempat sampah terpilah (organik, anorganik, B3),

2. Alat budidaya ikan dalam ember (2 ember, 100 bibit ikan lele, dan 1 kg konsentrat),

3. Alat hidroponik (1 set alat, 3 bibit, alat pengukur pH air, vitamin, dan TDS),

4. Alat biopori (6 casing biopori dan 1 bor biopori),

5. Komposter.

Ketua Tim Proyek Sekolah Alam, Machallafri Iskandar, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan kelanjutan dari workshop yang telah diadakan.
“Sekolah kolaborator tidak hanya mendapatkan edukasi berbasis lingkungan, tetapi juga alat pendukung untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari,” ungkap Afri, sapaan akrabnya.

Saat berkunjung ke SMK Al Karimiyyah, Afri dan tim disambut langsung oleh Pengasuh Utama Pondok Pesantren Al Karimiyyah, KH. Abuya Busyro Karim
“Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat dari beliau. Semoga bantuan ini membawa keberkahan dan manfaat untuk mendukung pembelajaran berbasis lingkungan di sekolah,” ujar Afri.

Kepala SMK Al Karimiyyah, Fendi Susanto, juga menyampaikan apresiasi atas inisiatif Sekolah Alam.
“Kami dari pihak SMK Al Karimiyyah sangat berterima kasih atas kolaborasi ini. Bantuan ini sangat membantu kami dalam membangun kesadaran lingkungan di sekolah,” tutur Fendi.

KH. Abuya Busyro Karim menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program lingkungan.
“Kami terbuka untuk berkolaborasi dalam isu-isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Harapannya, semua lembaga di bawah naungan Yayasan Kariman dapat berpartisipasi seperti SMK Al Karimiyyah,” ucapnya.

Ia juga berharap agar Sekolah Alam yang digagas oleh LazisMu Sumenep dan Asa Sociopreneur ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan, terutama di Kabupaten Sumenep. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.