Ribuan Warga Gelar Aksi di Kantor Bawaslu Sumenep, Tolak Hasil Pilkada 2024

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Ribuan warga yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Melawan (Koramel) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bawaslu Sumenep di Jalan KH Mansur. Aksi yang berlangsung pada siang hari ini mengecam dan menolak hasil pilkada 2024 diduga terdapat kecurangan serta menuntut diskualifikasi pasangan calon (paslon) nomor urut 02 dalam Pilkada Serentak tersebut.

Dalam aksi tersebut, para demonstran, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, berjalan kaki sambil melantunkan sholawat dan menyampaikan orasi. Korlap aksi, Kiai Ali Faruk, mengungkapkan dugaan adanya berbagai kecurangan yang melibatkan aparat desa hingga praktik politik uang.

“Kami mendesak agar paslon nomor urut 02 didiskualifikasi karena dugaan kecurangan ini. Kami juga meminta kepala desa yang tidak netral untuk diadili dan dipidanakan karena telah merusak demokrasi,” tegasnya.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua Bawaslu Sumenep, Ahmad Zubaidi, menyatakan bahwa pihaknya telah memproses seluruh dugaan pelanggaran Pilkada, baik dari temuan maupun laporan yang diterima.

“Semua laporan sudah kami proses dan sudah ada keputusannya. Jika pelapor merasa belum puas, mereka dipersilakan untuk melanjutkan ke Bawaslu Provinsi atau PTUN,” jelas Ahmad Zubaidi.

Meski sempat bertahan hingga malam, massa yang mendirikan tenda dan melaksanakan ibadah sholat maghrib di lokasi aksi akhirnya membubarkan diri secara tertib sekitar pukul 22.00 WIB.

Aksi ini menjadi salah satu bentuk tekanan masyarakat untuk memastikan jalannya Pilkada yang jujur dan adil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *