DAMAIRA.CO.ID, SUMEMEP-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mendorong agar perubahan APBD 2024 direalisasikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Sehingga, pelayanan masyarakat berjalan dengan maksimal. Hal itu Disampaikan Bupati saat penandatanganan nota kesepakatan perubahan (KUA-PPAS) APBD Tahun 2024, Senin (22/7/2024).
Fauzi menegaskan, pengelolaan keuangan daerah pada dasarnya merupakan tugas dan kewajiban konstitusional dan aktualisasi prinsip kemitraan antara pemerintah dengan DPRD.
”Belanja daerah tahun ini disusun dengan pendekatan money follow. Program yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan,” ucapnya.
Menurut orang nomer satu di Sumenep itu, bahwa Pemerintah akan terus berupaya agar perubahan APBD 2024 direalisasikan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Sehingga, pelayanan masyarakat berjalan dengan maksimal.
Kata Dia dengan ketepatan penyelesaian itu menandakan terjalinnya hubungan kemitraan sinergis dan baik antara eksekutif dan legislatif di Kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu.
“Dengan kebersamaan yang baik KUA PPAS perubahan APBD bisa dituntaskan,” katanya.
Fauzi mengungkapkan, keberadaan KUA PPAS itu menjadi penting untuk dituntaskan sebagai dokumen perencanaan. Di mana nantinya, menjadi pedoman, arah dan alokasi anggaran untuk menyokong pembangunan di Kabupaten dengan tagline bismillah melayani itu.
“Nanti alokasi anggarannya harus tepat untuk pembangunan yang lebih berkualitas untuk peningkatan pelayanan lebih baik dan kesejahteraan masyarakat,” ujar politisi PDI Perjuangan.
Sebab, menurut suami Nia Kurnia itu, alokasi anggaran itu sasarannya adalah masyarakat yang notabennya pada kesejahteran masyarakat. Sehingga, nantinya harus disusun dengan dan berpihak kepada rakyat.
“APBD Perubahan bisa berjalan sesuai dengan harapan kita bersama dengan lebih mementingkan kepentingan rakyat,” ungkapnya dengan serius.
“Semoga pembangunan di Sumenep maksimal dalam meningkatkam taraf hidup masyarakat untuk kesejahteraannya,” tandasnya.
