Bupati Fauzi Apresiasi Pembatik dari Kalangan Pemuda, yang Terus Berkarya Menyalurkan Potensi Seninya 

oleh
oleh

DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengapresiasi para pembatik di Sumenep, yang rata-rata masih muda yang terus berkarya menyalurkan potensi seninya melalui batik.

Menurut Bupati, pengrajin batik tulis di Sumenep saat ini rata-rata anak muda, dan hal itu perlu mendapatkan support penuh, lantaran karya batiknya saat ini telah dipakai oleh kalangan pejabat tingkat daerah, Provinsi hingga dipakai Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo.

“Batik pola yang seperti ini sudah banyak dipakai oleh para menteri, Pejabat BUMN, Pengusaha, Gubernur dan Wakil Gubernur, di beberapa daerah di indonesia, bahkan Presiden. Ini batik generasi muda dan rata-rata yang membatik kalangan pemuda,” imbuhnya.

Di samping itu, Politisi PDI Perjuangan ini juga menjelaskan, bahwa ada dua generasi pengrajin batik tulis khas Sumenep.

“Kita ada dua generasi pembatik, pertama pembatik pola di Pakandangan generasi tua generasi legendaris, dan kita ada batik pola yang membatik adalah generasi-generasi muda semua,” tuturnya.

Untuk itu, Suami Nia Kurnia Fauzi ini kemudian mengajak seluruh awak media untuk memberitahukan kepada khalayak ramai bahwa di Sumenep ada mahakarya Batik Tulis dan yang pembatiknya rata-rata adalah pemuda.

Ini yang teman-teman media perlu sampaikan ke publik, biar semua tahu bahwa di Sumenep ini ada karya batik yang pembatiknya rata-rata usianya 25 tahun ke bawah,” paparnya.

Diketahui, batik tulis ‘Canteng Koneng’ yang dikenakan Presiden Jokowi diperoleh pada kunjungannya ke Kabupaten Sumenep, 20 April 2022 lalu. Saat itu, presiden berkunjung ke Kota Keris untuk meresmikan Bandara Trunojoyo Sumenep. Kala itu, presiden sangat mengapresiasi produk lokal. Pada waktu itu presiden  beli beberapa potong, dari yang harga Rp 750 ribu hingga Rp 4 juta rupiah.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *