DAMAIRA.CO.ID, PAMEKASAN-Kisah mengharukan dan tidak disangka-sangka seorang tukang tambal ban di Pemekasan, Jawa Timur bisa melaksanakan Ibadah Haji tahun ini.
Bila Allah SWT berkehendak semuanya menjadi mungkin. Itulah yang dirasakan Moh. Said 78 tahun Warga Kelurahan Kowel Kabupatèn Pamekasan. Selama 57 tahun ia menabung menyisihkan uang Rp 5000 dari aktivitas tambal ban per hari demi menunaikan rukun Islam yang ke lima.
Sungguh mengharukan sekaligus menginspirasi utamanya bagi ummat muslìm yang mayoritas berharap ditakdirkan bisa melaksanakan ibadah haji. Karena tidak semua orang bisa memiĺiki takdir yang sama seperti yang dialami Moh. Said meski dia berprofesi sebagai tukang tambal ban.
Betapa bahagiainya Moh Said ini, berkat kesabaran dan ketekunan bisa mewujudkan mimpinya untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Dengan ketekunan dan kesabaran menyisihkan uang untuk menabung selama 57 tahun, ia bersama istrinya sekaligus dijadwalkan akan berangkat ke tanah suci pada 26 bulan juni nanti.
Moh. Said yang sudah sepuh ini, mempunyai empat anak, setiap harinya untuk menuju lokasi bengkel seperti biasa berjalan kaki.
Ia mengaku, setiap hari menyisihkan sebagian pendapatannya dari usaha tembel ban untuk ditabung demi menunaikan ibadah haji, pada saat itu ia menabung mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 30 ribu per hari selam 57 tahun.,”Kami melakukan pendaftaran haji pada tahun 2011 bersama istri saya Hanimah yang setiap hari bekerja jualan kopi di pasar,”tuturnya.
Saat ini, Said dan istrinya merasa terharu dan senang karena berkat ketekunan dan penuh kesabaran selama bertahun-tahun menabung akhirnya ia bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah rukun islam yang ke 5.”Alhamdulillah akhirnya doa kami terkabulkan untuk melaksanakan ibdah haji tahun ini,”syukurnya.