DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Mungkin tak banyak tahu seperti apa keistimewaan Pusaka Keris Khas Sumenep. Sehingga pusaka ini menjadi ikon kota yang berlatar belakang keraton sehingga menjadi perhatian baik di kancah nasional maupun dunia.
Terkait keris tidak semata-mata hanya dilihat bentuk pusaka dan segala tampilannya. Lebih dari itu, ada ada hal yang lebih mendalam kaitannya dengan si pembuat atau yang dikenal dengan empu itu. Seperti penuturan salah seorang empu langka karena seorang perempuan dengan pemikiran dan wawasannya yang luas tentang pusaka karis.
Dia adalah Ika Arista empu perempuan asal Desa Aeng Tong-tong Sumenep. Dia memahami keris dari leluhurnya. Karena orang tuanya juga pengrajin keris. Bagi Ika proses membuat keris dan keris itu sendiri mengajarkan banyak hal terutama terkait makna dan filosofi keris. “Membuat keris adalah membuat karya yang menjadi tempat mencurahkan makna pemikiran yang merupakan kepuasan batin tersendiri,”tuturnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo berharap pada kementerian pariwisata agar ada regulasi yang menjamin keamanan terhadap pusaka keris sehingga aman bila dibawa kemanapun.”Saya rasa masyarakat Indonesia perlu ke Sumenep. Karena wisata keris hanya ada di sumenep tak ada di daerah lain,”paparnya.
Untuk itu, penulis terus menelusuri terkait Pusaka Keris Sumenep. Sehingga ditemukan beberapa fakta di dalamnya yang besar kemungkinan tak diketahui oleh banyak orang.
Adapun beberapa fakta yang terkandung dalam pusaka keris khas sumenep ini yang perlu diketahui diantaranya:
1. Warisan nenek moyang
Bagi orang-orang Sumenep, keris menjadi salah satu warisan turun temurun dari nenek moyang yang harus tetap dilestarikan.
Keahlian penduduk Sumenep terutama masyarakat Aeng Tong-tong terlihat sangat piawai ketika membuat keris, dikatakan bahwa keahlian dalam membuat keris di desa ini sudah diajarkan sejak usia muda. Hal tersebut terbukti dengan adanya beberapa anak muda yang masih duduk di bangku sekolah yang sudah mahir dalam membuat keris.
2. Dipercaya memiliki kekuatan spiritual
Selain dapat dijadikan sebagai pajangan atau hiasan, keris diyakini oleh sebagian masyarakat sebagai benda yang memiliki kekuatan spiritual. Jenis keris yang dibuat oleh masyarakat Aeng Tong-tong Sumenep ini terdapat beberapa jenis salah satunya yaitu jenis souvenir dan jenis ageman.
Jenis keris ageman atau keris yang dipercaya sebagai pusaka yang memiliki kekuatan spiritual ini tak jarang dipesan untuk dijadikan sebagai tujuan tertentu oleh sang pemilik.
3. Ciri khas keris Sumenep
Salah satu mpu keris di sumenep mengungkapkan bahwa yang menjadi ciri khas dari keris sumenep yaitu pamornya nyekrak, memiliki besi yang halus.
Ternyata dari ciri khas keris Sumenep tersebut memiliki arti tersendiri dalam menggambarkan karakter orang orang Sumenep, yakni memiliki pendirian yang sangat kokoh, keras dan tak mudah menyerah tapi memiliki hati yang lembut.
4. Pemasaran keris hingga luar negeri
Disebutkan bahwa untuk pemasaran keris sudah sampai ke mancanegara atas kesohorannya.
Akan tetapi untuk melakukan pengiriman ke luar negeri masih memiliki berbagai kendala karena tak diberi kebebasan.
5. Ditetapkan oleh UNESCO
Kegigihan masyarakat Sumenep yang terus memantapkan kota ini sebagai kota keris, sehingga UNESCO telah menetapkan dan mengakui kota Sumenep menjadi kota penghasil keris terbanyak di dunia.
Sebagian besar penghasil keris terbanyak memanglah berada di desa Aeng Tong-tong, maka sebagai penduduk desa Aeng Tong-tong patutlah bangga atas pencapaiannya hingga saat ini yang sudah berperan banyak untuk menjadikan kota Sumenep sebagai kota keris hingga diakui dan dipercaya oleh seluruh negara.
Itulah beberapa fakta yang ada dibalik pusaka keris khas sumenep. Sehingga pusaka keris itu dari dulu hingga sekarang namanya tetap harum dan berwibawa.*
