DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Mantan Jurnalis salah satu media televisi nasional, Muhammad Nizar Kherid mendaftar Bacawabup untuk mendampingi incaumbent Achmad Fauzi Wongsjudo ke DPC PDIP Sumenep, di masa akhir pendaftaran, Jumat (18/05/2024).
Nizar sapaan akrabnya Warga Kecamatan Ambunten itu, datang ke kantor DPC PDIP Sumenep, untuk mendafaftar sebagai Bacawabup karena mendapat dukungan dari masyarakat dan pemuda pesisir utara khususnya Ambunten. Bahkan dia mengaku mendapat dukungan langsung dari tokoh Ulama Kharismatik KH. Thaifur Aliwafa Pengasuh Pondok Pesantren Assadad Ambunten.
“Saya atas kehendak masyarakat maju disini sekaligus ada rekomendasi tertulis dari KH. Thaifur Aliwafa yang saya lampirkan sebagai dasar pertimbangan untuk DPC PDIP,”ucapnya.
Menurut Nizar motivasi mendaftar sebagai Bacawabup Achmad Fuazi karena dinilai kepemimpinannya bagus utamanya disektor pembangunan hidup dan infrastruktur yang tetap jalan sehingga dirasa penting untuk keberlanjutan. Bahkan dia sendiri memiliki proyeksi besar sebagai visi-misinya yaitu mengembangkan disektor lain yaitu potensi ekonomi maritim.
“Ini juga harapan masyarakat bahwa potensi ekonomi maritim itu akan mewujudkan ekonomi yang lebih komperehensip, ada pembangunan infrastruk, SDM dan konektivitas antara sumemep, daratan dan kepulauan,”paparnya.
Nizar mengaku pernah aktif menjadi jurnalis di salah satu media televisi nasional dan juga pernah menjadi tenaga akhli dari salah satu Anggota DPR RI.
“Jadi demokrasi yang saya pahami itu ada dua sisi. Yaitu sisi idealnya menurut jurnalis dan sisi praktisnya di politisi karena saya sebagai tenaga akhli yang seringkali terlibat di kontestasi, terakhir di pileg dan pilpres februari yang lalu,”terangnya.
Ketua Tim Desk Pilkada PDIP Sumenep, H. Zainal Arifin mengatakan bahwa Hari ini, Jumat 18 Mei 2024 merupakan pendaftaran terakhir. Dan sejauh ini sudah ada 9 pendaftar sebagai Bacawabup dan baru satu orang saja yang mendaftar sebagai Bacabup yakni Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
“Selanjutnya semua bakal calon yang mendaftar akan dipaparkan ke DPP termasuk rekam jejak, sehingga sepnuhnya merupakan hak DPP PDIP Siapa nantinya yang direkom,”tandasnya.(mad)
