DAMAIRA.CO.ID, SUMENEP-Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabupaten Sumenep menggelar Kongres V bertajuk ‘Rekonstruksi Gerakan Mahasiswa dalam Menakar Kebijakan Pemerintah’ di Aula Mini Universitas Annuqayah Guluk-guluk, Sabtu (20/04/2024).
Koordinator Aliansi BEM Sumenep Azis Kamarullah menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini bukan hanya menjadi ajang pergantian kepengurusan. Lebih dari itu diharapkan menjadi momen untuk menguatkan keberpihakan pada masyarakat.
“Membahas isu-isu lokal, isu-isu berkembang di tengah-tengah masyarakat. Kita mahasiswa adalah bagian dari masyarakat, ke depan harus terus mengawal agar kebijakan pemerintah bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (20/04/2024).
Mantan Presiden Institut Kariman Wirayudha (Inkadha) ini juga mengharap estafet kepemimpinan BEM Sumenep selanjutnya dapat memberi kontribusi positif terhadap rakyat Bumi Sumekar secara menyeluruh.
“Kami berharap siapapun yang terpilih dapat meneruskan estafet perjuangan sebaik-baiknya seperti dilakukan para pendahulu. Kita sudah eksis sehingga menjadi kewajiban moral untuk terus memperjuangkan isu-isu lokal demi kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Terpilih BEM Sumenep Moh. Syauqi berkomitmen untuk memberikan sajian gerakan terbaik seperti diharapkan Koordinasi BEM Sumenep Demisioner Azis Kamarullah.
“Karena mahasiswa adalah satu entitas bersama masyarakat. Sehingga seperti diharapkan BEM Sumenep sebelumnya, perjuangan keberpihakan pada wong cilik akan diperkuat dan dimaksimalkan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Mantan Presiden Universitas Annuqayah Guluk-guluk tersebut mengharap berbagai pihak di elemen internal BEM Sumenep menguatkan barisan, memperkokoh langkah dalam rangka memajukan kualitas gerakan mahasiswa.
“Soliditas dan solidaritas antar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) diperkuat sehingga gerakan untuk mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah tak mudah goyah akan berbagai rintangan juga tantangan,” tegas ia.
