DAMAIRA.CO.I, SUMÈNEP-Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sumenep, Jawa Timur, merekomendasikan tiga alumno PMII layak memimpin DPRD Sumenep, hal itu berdasarkan hasil diskusi saat buka bersama sekaligus silaturrahmi alumni pergerakan, Jumat (5/04/2024) di Sekretariat IKA PMII Sumenep.
Setelah buka bersama, dilanjutkan dengan salat berjemaah dan diteruskan dengan diskusi tentang posisi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumenep.
Pada silaturrahmi dan buka bersama, hadir K. Hazmi Basyir selaku senior PMII Sumenep; Halqi K.R, Abd Hadi, Zeinul Ubbad sebagai Direktur PT WUS, Badrul Arrozo
Selain itu, hadir alumni yang terpilih menjadi anggota DPRD Sumenep: Hosnan Abrori dari PDI Perjuangan, M Syukri dari PPP, dan M Muhri dari PKB.
Dari posisi ketiga alumni tersebut, masing-masing punya potensi menjadi Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumenep. Sebab, perolehan ketiga partai tersebut memang punya jatah sebagai pimpinan
Dari hasil diskusi para alumni PMII, ketiga nama tersebut dinilai sangat layak jadi pimpinan DPRD. Oleh karenanya, para sesepuh pergerakan di Sumenep bersepakat dan merekomendasikan Hosnan Abrori sebagai Ketua DPRD, M. Muhri Wakil Ketua, dan M. Syukri Wakil Ketua.
Ketua IKA PMII Sumenep Hairullah menyampaikan, ketiga figur tersebut bukan hanya karena alumni PMII semata. Di samping itu, juga karena memang memadai secara keilmuan, integritas, dan kompeten untuk memimpin legislatif.
“Jadi bukan hanya semata kader PMII. Tapi mereka bertiga memang layak dari semua sisi. Sehingga, kami di internal IKA PMII Sumenep bersepakat, ketiga figur tersebut sangat layak memimpin DPRD Sumenep,” jelas Ilung—panggilan akrab Hairullah.
Untuk itu, terhadap partai masing-masing figur tersebut, yakni Hosnan Abrori sebagai, M. Muhri, dan M. Syukri diharapkan juga mendapatkan restu dari partai masing-masing.
“Kalau kami di IKA PMII, ketiga sosok itulah yang kami harap jadi pimpinan wakil rakyat Sumenep. Karena mereka bertiga sangat layak. Maka sejatinya, partai bisa memberikan amanah,” tuturnya.
